Dalam unggahannya itu, politisi PSI tersebut juga menyertakan tautan dari salah satu website berita dengan judul, Ceramah Penuh Sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM: Membangun Manusia Itu Lama, Tapi IKN Juga Deng.
Anies juga menyinggung tidak tuntasnya sistem pendidikan di Indonesia. Di mana ia menyebut setiap tahunnya ada 1,7 juta anak sekolah yang masuk kelas 1 SD, tidak pernah kelas 3 SMA.
Anies Baswedan dan Chiki Fawzi mendistribusikan bantuan tersebut berupa obat-obatan, kebutuhan pokok, selimut, pakaian musim dingin dan lainnya untuk pengungsi Palestina di Yordania.
Panitia Reuni Akbar 212 memiliki pertimbangan tersendiri dalam menyusun daftar undangan tokoh nasional. Wapres Gibran tidak diundang terkait aksi 411 dan dugaan akun fufufafa, sementara Anies Baswedan tidak diundang karena masih terlibat Pilkada DKI Jakarta. Momentum silaturahmi umat Islam ini tetap berlangsung meriah dengan kehadiran 20 ribu jamaah dan berbagai tokoh nasional.
Pilgub Jakarta 2024 memunculkan dinamika politik menarik dengan saling klaim kemenangan antara Pramono-Rano dan RK-Suswono. Anies Baswedan memberikan perspektif bijak dengan menekankan pentingnya menunggu data resmi KPU. Quick count dari empat lembaga survei menunjukkan keunggulan Pramono-Rano di kisaran 50 persen, namun kepastian satu atau dua putaran masih menunggu hasil resmi KPU.
Pilkada DKI Jakarta 2024 menghadirkan ironi saat pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono ternyata belum memiliki KTP Jakarta. Keduanya masih tercatat sebagai warga Jawa Barat, sehingga tidak dapat memberikan suara di wilayah yang mereka perebutkan. Kondisi ini memunculkan pertanyaan tentang urgensi status kependudukan dalam kontestasi politik di ibu kota.
Anies Baswedan merespons soal penetapan eks Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI, masih menjadi magnet bagi warga Jakarta. Kehadirannya di syukuran Masjid At Tabayyun membuktikan perannya dalam menyelesaikan konflik pembangunan masjid. Kepemimpinannya yang solutif dan amanah mendapat apresiasi dari jamaah, menunjukkan potensinya sebagai pemimpin masa depan yang dirindukan masyarakat.
Anies Baswedan mengisyaratkan pendirian partai politik baru sebagai respons terhadap kondisi politik saat ini. Langkah ini mencerminkan visinya untuk perubahan dan menjadi alternatif dari partai-partai yang ada. Keputusan Anies berpotensi mengubah lanskap politik Indonesia, menawarkan platform baru bagi mereka yang menginginkan perubahan dalam sistem demokrasi nasional.
Drama politik menjelang Pilkada 2024 semakin memanas dengan curahan hati Anies Baswedan dan bantahan Presiden Jokowi. Penyesalan Anies atas nasib warga miskin beradu dengan penolakan Jokowi atas tuduhan campur tangan, menggambarkan kompleksitas panggung politik Indonesia menjelang pesta demokrasi daerah.