LANGIT7.ID-, Jakarta- - Penguatan akhlak bangsa merupakan langkah antisipatif terhadap fenomena maraknya bullying. Pernyataan ini disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis dalam kegiatan bertajuk "Generasi Anti Bullying dengan Akhlakul Karimah".
Menurut Kiai Cholil, terdapat beberapa poin penting untuk mengantisipasi bullying. "Anak-anak harus kuat dan percaya diri serta memiliki kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh bullying" terangnya.
Dia menyebutkan, perlu memberikan ketangguhan dan keteladanan pada anak, termasuk mendoakan anak sebagai cerminan kasih sayang.
"Selain itu, lingkungan hatus dapat memberikan tindakan yang tepag untuk melindungi anak-anak dari bullying," tegasnya.
Baca juga:
Psikolog Pendidikan: Peran Orang Dewasa Penting Cegah Perundungan AnakKetua PDPAB MUI, KH Masyhuril Khamis menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pengurus PDPAB MUI untuk memberi solusi melalui pendekatan akhlakul karimah.
"Kami ingin ambil bagian untuk memberikan solusi pada beberapa fenomena yang akhir-akhir ini menggejala, dari bullying hingga bunuh diri karena menurunnya spiritual akhlak bangsa." Pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan para guru Bimbingan Konseling Konseling perwakilan dari MTsS/SMPN/MTsN, MAN/MAS/SMAN Se-DKI Jakarta. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat terjalin sinergi dalam menjadikan Duta Akhlak Bangsa dan kerjasama dengan Kementerian Agama.

(ori)