Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 22 Januari 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Ning Umi Laila: Bullying Terjadi Karena Kurangnya Keteladanan Orang Tua

tim langit 7 Ahad, 17 Maret 2024 - 11:00 WIB
Ning Umi Laila: Bullying Terjadi Karena Kurangnya Keteladanan Orang Tua
Ning Umi Laila sebut bullying terjadi karena kurangnya keteladanan orang tua
LANGIT7.ID-, Surabaya- - Kasus perundungan atau bullying akhir-akhir ini marak. Ironisnya, kejadian tersebut melibatkan anak-anak dan berlokasi di lembaga pendidikan. Termasuk yang paling heboh yaitu kematian seorang santri diduga dianiaya temannya.

Fenomena tersebut mengundang keprihatinan Ning Umi Laila. Penceramah muda asal Surabaya ini menyebut maraknya perundungan menadakan terjadinya kemerosotan moral

"Tiap orang tua tentu ingin anak-anaknya salih dan salihah. Betul," ungkap Umi Laila di Masjid Al Akbar Surabaya.

Fenomena sekarang banyak anak yang suka pamer, bergaya hidup mewah dan marak bullying. "Ini karena kurangnya keteladanan orang tua. Banyak anak jaman sekarang yang pinter-pinter, sekolahnya tinggi. Tapi banyak yang gak punya akhlak baik," kata alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini.

Baca juga:13 Tradisi Unik Umat Islam di Dunia Saat Ramadhan

Kondisi ini jauh beda dengan anak-anak jaman dahulu yang masih punya pegangan kuat berupa keteladanan moral dari orang tua. Anak-anak jaman dulu dibentuk oleh lingkungan yang baik. "Sebaliknya, saat ini lingkungan tidak bisa membentuk akhlak anak menjadi baik," terangnya.

Menurut penceramah yang suka humor ini, untuk memulai membentuk akhlak anak adalah dari lingkungan terdekat, yakni keluarga khususnya ibu. "Karena seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak," pungkasnya.

Ustadz Abi Amir Faishol Fath menyampaikan pendapat yang sama. Dia berpesan kepada masyarakat dan jamaah untuk mengakhiri yang namanya buli membuli.

Menurutnya, membuli bukan mencerminkan sikap seorang muslim. Bahkan, bullying ini bukan sifat manusia. "Ini merupakan akhlak binatang karena ada hukum rimba di dalamnya. Yang kuat maka dia akan menang," terang Abi Faishol.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 22 Januari 2025
Imsak
04:21
Shubuh
04:31
Dhuhur
12:08
Ashar
15:30
Maghrib
18:20
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan