LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ada gagasan baru dari Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Menteri yang selalu dekat dengan Presiden Jokowi ini, akan memberikan ijin pertambahan kepada ormas-ormas keagamaan, seperti NU dan Muhammadiyah.
Alasan Bahlil, karena para tokoh ormas keagamaan ini, memiliki jasa besar dalam mendirikan bangsa. “Semua tahu kontribusi para tokoh Muhammadiyah dan NU dalam peran kemerdekaan. Jadi wajar kalau memiliki jasa besar pada bangsa ini, masak kita gak mikirin mereka,” ujar Bahlil meyakinkan.
Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban memikirkan nasib para tokoh ormas yang dulu memiliki jasa perjuangan dalam kemerdekaan. Apakah itu, dari unsur NU, Muhammadiyah, tokoh gereja, Hindu maupun Budha. “Kalian punya hati ndak sih?,” tanya Bahlil pada awak media saat memberikan keterangan pers di kantornya, baru baru ini.
![NU-Muhammadiyah Akan Diberi Ijin Tambang]()
Ia menambahkan, pemberian ijin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas-ormas yang berjasa dalam kemerdekaan, akan dilakukan secara baik-baik. Mantan aktivis HMI ini, IUP itu akan diberikan tanpa adanya conflik of interest (benturan kepentingan). “Saya juga akan memastikan IUP akan dikelola secara profesional oleh ormas-ormas yang diberi ijin tersebut,” ujar mantan Ketua Kadin ini.
Ia menjelaskan, pemerintah tidak boleh hanya mementingkan kepentingan investor. Terhadap ormas-ormas, pemerintah harus bisa bersikap adil karena peran besarnya dalam sejarah kemerdekaan.
“Intinya kalau udah urusan agama, saya akan perjuangkan. Kapan pun dan di mana pun, saya akan perjuangkan,” katanya. Ia menambahkan bahwa pemberian IUP kepada ormas-ormas akan diatur dalam revisi PP No 96 Tahun 2021. “Saat ini saya masih menunggu PP-nya terbit,” katanya.
(lam)