Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 18 Mei 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Ketua ISEI Surabaya Sebut Tantangan Sarjana Ekonomi Makin Berat

tim langit 7 Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:00 WIB
Ketua ISEI Surabaya Sebut Tantangan Sarjana Ekonomi Makin Berat
Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Soni Harsono
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID-, Surabaya- - Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Soni Harsono menyebutkan, tantangan sarjana ekonomi saat ini lebih berat dibandingkan sebelumnya.

"Menjadi PR (pekerjaan rumah) berat tersendiri bagi ISEI Cabang Surabaya. Karena tantangan sarjana ekonomi sekarang tidak seperti dulu," ungkap Soni di sela halal bihalal ISEI Cabang Surabaya di Bangsal Pancasila, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian para sarjana ekonomi karena saat ini dunia kerja lebih mmengutamakan praktik dibanding terori.

"Penguasaan praktik jauh lebih dibutuhkan daripada teori. Namun demikian, bagaimanapun terori tetap dibutuhkan dan perannya juga penting," tambahnya.

Baca juga:Perjuangan Disabilitas UTBK di Unesa, Disiapkan Pendamping dan Berharap Diterima di Kampus Idaman

Makanya di beberapa perguruan tinggi pola pembelajarannya lebih banyak praktik. Soni menambahkan, lulusan sarja ekonomi sekarang banyak diarahkan ke bidang yang aplikatif dan praktis. Apalagi era digitalisasi, sangat mempengaruhi lulusan ekonomi, khususnya finance maupun marketing digital.

Soni menambahkan, banyak upaya yang dilakukan ISEI Surabaya melalui Forum Dosen Ekonomi Surabaya membekali sarjana ekonomi sebelum memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah mmembuat silabus atau pembelajaran bersama untuk menyatukan kurikulum dan mata kuliah yang sama.

Dia juga menyinggung mengenai tantangan sarjana ekonomi di era Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, AI ibarat pedang bermata dua. Kalau dimanfaatkan secara bagus bisa membantu. di sisi lain kalau salah menggunakannya bisa membuat diri kita bodoh. "Artinya kita seperti dijajah mereka. Kita tidak bisa berpiki lagi," katanya.

Menurut Soni, AI merupakan inovasi yang tak bisa dihindari dan harus bisa beradaptasi dengan itu. "Kita harus bisa memanfaatkan itu. Bahkan di dunia kampus AI juga dimanfaatkan untuk penyusunan mata pelajaran atau kuliah. Termasuk penyusunan skripsi, thesis dan desertasi" urainya.

Dia mengingatkan, dengan kemudahan AI jangan terus membuat mahasiswa terlena. Dengan AI, tugas-tugas akan diselesaikan dengan mudah. "Kadang, tugas yang dikerjakan itu mahasiswa menjadi tidak mengerti karena yang mengerjakannya adalah AI," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik UWKS, Kristiningsih menyebut, AI sebenarnya sangat membantu. "Tergantung bagaimana seseorang memanfaatkannya, tergantung orangnya," katanya.

Dia kurang sependapat keberadaan Ai akan mengurangi bahkan mengganti peran profesi yang berhubungan dengan lulusan ekonomi seperti akuntn dan marketing. "Profesi-profesi itu tetap ada dan tak tergantikan. Justru AI bisa dipergunakan untuk memperkuat data," pungkasnya.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 18 Mei 2024
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan