Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 15 Mei 2025
home global news detail berita

Sekjen Kemenang Beberkan 3 Tantangan Moderasi Beragama

Priyo Setyawan Ahad, 16 Januari 2022 - 20:10 WIB
Sekjen Kemenang Beberkan 3 Tantangan Moderasi Beragama
Sekjen Kemenag Prof. Nizar saat pengukuhan Pokja Moderasi Beragama Kanwil Kemenag DIY, Sabtu (15/1/2022). (Foto dok Humas Kanwil Kemenag DIY)
LANGIT7.ID, Sleman - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Prof. Nizar membeberkan 3 tantangan dalam mewujudkan moderasi beragaman.

Menurutnya, moderasi beragama dapat dilakukan dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

“Di sisi lain, ada tiga tantangan dalam mewujudkan moderasi beragama,” kata Nizar saat mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: KH Jeje Zaenudin: Moderasi Beragama Penting dalam Hidup Bermasyarakat

Tantangan pertama yang mesti diselesaikan yakni berkembangnya cara pandang dan sikap beragama yang sangat ekstrem. Tantangan kedua, berkembangnya tafsir keagamaan yang subjektif.

“Maka sudah selayaknya kita mampu mengelola keragaman tafsir. Tantangan ketiga, berkembangnya semangat beragama yang mengabaikan semangat kebangsaan.

“Hal iniah yang dapat mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya

Selain tantangan, ia juga menjelaskan empat indikator sikap moderat. Keempat indikator tersebut, yakni komitmen kebangsaan, sikap toleransi, antikekerasan dan adaptif terhadap tradisi yang sudah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia.

“Moderasi beragama berarti cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama,” jelasnya.

Baca juga: Jeje Zaenudin: Kita Tak Bisa Hidup Moderat Tanpa Bimbingan Islam

Sementara Kakanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, mengajak jajarnya agar program penguatan moderasi beragama dimasifkan. Untuk itu meminta kepala bidang, pembimas dan Kakan Kemenag kabupaten dan kota menyusun program kerja yang mengarah pada moderasi beragama.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 15 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan