LANGIT7.ID-, Surabaya- - Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Jawa Timur menggelar Pelatihan Pengembangan Sekolah Unggulan, Selasa-Kamis (7-9 Mei 2024)
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium KH. M. Hasyim Latief Lt.4 PWNU jatim ini diikuti lima madrasah dan sekolah di bawah LPMNU Jawa Timur.
Masing-masing lembaga mengirimkan lima orang delegasi dari unsur kepala dan tim pengembang. Sekolah dan madrasah terpilih meliputi Sekolah Dasar Nuril Islam (SD Nuris) Pacitan, Sekolah Dasar Islamiyah Magetan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Banin Bebekan Sidoarjo, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Sukomoro Magetan, Madrasah Aliyah Unggulan KH. Wahab Hasbullah Jombang, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Ma’arif Pacitan.
Baca juga:
Jaring Mahasiswa Baru, Unusa Kerja Sama dengan Pesantren di KudusPelatihan dibuka Wakil Ketua PW LP Ma’arif Jatim H. Abdullah Sani. Dalam sambutannya, pengurus Yayasan Pendidikan Khadijah tersebut mengungkapkan, PW LP Ma’arif Jatim sudah pernah mengembangkan program sekolah dan madrasah unggulan. Dan, hingga kini sekolah tersebut masih eksis dan tetap mempertahankan keunggulannya.
“Pengalaman inilah yang akan dikembangkan dalam kegiatan ini”, ujarnya.
Senada dengan Aba Sani, Koordinator pelaksana Dr. Hj. Hanun Asrohah juga menegaskan, PW LP Ma’arif NU Jatim pernah menugaskan dirinya menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Waru sebagai ‘pilot project’ madrasah unggulan.
Hasilnya higga kini masih dirasakan. MI ini menjadi salah satu madrasah favorit. Dosen UIN Sunan Ampel tersebut menambahkan, pemilihan peserta ini berdasarkan analisis kebutuhan dan keseriusan. Salah satunya melalui pengajuan resmi yang dilakukan lembaga dan sudah dilakukan verifikasi lapangan.
(ori)