LANGIT7.ID-, Norwegia- - Norwegia, Irlandia, Spanyol akan secara resmi memberlakukan pengakuan Negara Palestina pada 28 Mei 2024. Keputusan ini diambil untuk mendukung perdamaian dan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
Para petinggi Norwegia, Irlandia dan Spanyol mengatakan negara mereka akan secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara minggu depan demi “perdamaian di Timur Tengah”.
Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa solusi dua negara adalah keputusan terbaik untuk Israel dan Palestina. Salah satunya melalui pengakuan Negara Palestina yang akan diberikan pada 28 Mei 2024.
“Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah jika tidak ada pengakuan,” katanya.
“Di tengah perang, dengan puluhan ribu orang terbunuh dan terluka [di Gaza], kita harus tetap menggaungkan satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina: Dua negara, yang hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan. , ”Tambah Gahr Store.
“Pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini,” katanya.
“Pada akhirnya, hal ini akan memberikan momentum baru dan memungkinkan proses untuk mencapai solusi dua negara,” tambahnya.
Tak lama setelah pengumuman Norwegia, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan negaranya juga akan mengakui negara Palestina.
“Hari ini, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan bahwa kami mengakui negara Palestina,” kata Harris pada konferensi pers. “Masing-masing dari kita sekarang akan mengambil langkah-langkah nasional apa pun yang diperlukan untuk mewujudkan keputusan tersebut.”
“Saya yakin negara-negara lain akan bergabung dengan kami dalam mengambil langkah penting ini dalam beberapa minggu mendatang,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin juga bercuit di sosial media X (twitter), yang mengatakan bahwa pengakuan Negara Palestina akan dilakukan pada 28 Mei 2024.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga mengatakan bahwa negaranya akan mengakui Negara Palestina merdeka pada 28 Mei 2024.
Dalam pidatonya, Sanchez juga menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menempatkan proses solusi dua negara dalam “bahaya" dengan kebijakannya yang "menyakiti dan menghancurkan" di Gaza.
Sebagai informasi, tidak hanya Norwegia, Irlandia, dan Spanyol yang akan mengumumkan kemerdekaan Palestina. Malta dan Slovenia dikabarkan akan menyusul ketiga negara eropa tersebut untuk mengambil langkah yang sama. Namun saat ini kedua negara belum memberitahu jadwal pengumumannya.
(lam)