No Other Land, film garapan sineas Palestina dan Israel, memenangkan Oscar untuk kategori film dokumenter terbaik, pada Ahad (2/3/2025) waktu setempat.
AS semakin prihatin dengan dampak operasi militer Israel di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil. Melalui Menteri Pertahanan Lloyd Austin, AS memperingatkan bahwa kegagalan melindungi warga sipil bisa menciptakan generasi baru yang menentang Israel. Situasi ini bisa menjadi bumerang dan memunculkan lebih banyak perlawanan di masa depan.
Tuntutan media Jerman untuk akses ke Gaza menyoroti pentingnya liputan independen dalam konflik. Jurnalis siap menghadapi risiko demi menyajikan informasi akurat. Keterbukaan media dianggap krusial untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia. Desakan ini menunjukkan komitmen jurnalisme global terhadap transparansi di zona perang, meski menghadapi hambatan politik dan keamanan.
Operasi militer Israel di Tepi Barat telah mengubah kehidupan warga Palestina menjadi mimpi buruk. Kamp pengungsi Jenin menjadi pusat konflik, dengan penduduk terjebak di rumah mereka selama berhari-hari. Kekerasan meningkat, infrastruktur rusak, dan layanan dasar terganggu. Situasi ini mencerminkan kompleksitas konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut, dengan warga sipil menanggung beban terberat dari ketegangan yang meningkat.
Armenia mengakui Palestina sebagai negara di tengah perang Gaza. Langkah ini memicu kemarahan Israel yang langsung memanggil duta besar Armenia. Palestina menyambut baik keputusan ini. Armenia juga mengecam kekerasan terhadap warga sipil di Gaza dan penyanderaan oleh Hamas. Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas.
Kantor HAM PBB menuduh Israel melanggar hukum perang di Gaza dengan tidak membedakan warga sipil dan pejuang dalam serangannya. Kepala penyelidik PBB menyebut tindakan Israel sebagai pemusnahan warga Palestina. Laporan mengungkap dugaan pelanggaran prinsip-prinsip perang seperti proporsionalitas dan perlindungan warga sipil dalam kampanye pemboman Israel.
Tank Israel didukung pesawat tempur dan drone lagi-lagi maju lebih jauh ke bagian barat kota Rafah, Jalur Gaza, menewaskan delapan orang, menurut penduduk dan petugas medis Palestina.
Serangan Israel pada Selasa menewaskan setidaknya 13 orang di Gaza tengah. Hal ini disampaikan oleh badan pertahanan sipil Palestina. Meskipun begitu, pertempuran sudah mulai mereda saat umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.
Konflik di Gaza telah menciptakan polusi tanah, air, dan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut, menghancurkan sistem sanitasi, dan meninggalkan ton-ton puing dari perangkat peledak, demikian laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang dampak lingkungan perang.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa mediator dari Qatar dan Mesir berencana untuk segera melibatkan militan Hamas. Mereka ingin melihat apakah ada cara untuk mendorong proposal gencatan senjata di Gaza yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedang menjalani ujian ketulusan dalam penanganannya terhadap perang Gaza.
Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa serangan udara Israel di Rafah telah menewaskan dua sandera Israel yang ditahan di Gaza