Pemerintah Kanada telah mengumumkan akan menjatuhkan sanksi terhadap empat warga Israel di Tepi Barat yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina yang bermukim di dekat lokasi tersebut, Kota Huwara.
Afrika Selatan mendesak Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) untuk memerintahkan Israel menghentikan serangannya terhadap Rafah dalam konteks tuduhan genosida Israel terhadap warga Palestina.
Pada pertemuan puncak yang berfokus pada serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, Liga Arab meminta PBB untuk menempatkan pasukan penjaga perdamaian di wilayah penduduk Palestina.
Israel terus melanjutkan serangan militernya di seluruh Gaza, dengan baku tembak sengit di perkotaan antara pasukan Israel dan kelompok bersenjata Palestina yang terjadi di kamp Jabalia di utara hingga kota Rafah di selatan, yang berbatasan dengan Mesir.
Seorang mantan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) menjelaskan bahwa pengunduran dirinya beberapa bulan lalu dipicu oleh dukungan wajar negaranya terhadap perang Israel di Gaza.
Operasi militer Israel di Kota Rafah, Gaza selatan telah membuat perundingan gencatan senjata dengan Hamas menemui jalan buntu. Perundingan diyakini tidak mencapai kesepakatan karena serangan terus menerus Israel di Rafah.
Israel telah mengirim tank ke Jabalia timur di Jalur Gaza utara pada Minggu pagi, setelah malam melakukan pemboman besar-besaran dari udara dan darat, yang menewaskan 19 orang warga Palestina.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza karena Israel telah membunuh lebih dari 35.000 warga Palestina di wilayah tersebut sejak Oktober lalu.
Dalam langkah yang historis, Emergency Special Session di Majelis Umum PBB mengambil langkah terobosan dengan mengesahkan pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina. Ini merupakan pertama kalinya sebuah Observer State diberikan hak dan kewenangan khusus yang mendekati anggota PBB lainnya.
Militer Israel telah meningkatkan serangannya di Kota Rafah, Gaza selatan, dan menyerang Kota Gaza, serta melumpuhkan operasi bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah Palestina seiring negosiasi gencatan senjata berakhir tanpa adanya kesepakatan.
Perdana Menteri dan pejabat Israel menyatakan akan terus berperang bahkan ketika Amerika Serikat (AS) memperingatkan untuk tidak melakukan serangan ke Kota Rafah. Bahkan pejabat Israel menyebut 'Hamas Cinta Biden' dalam cuitan X usai Presiden AS Joe Biden menyetop pengiriman senjata ke Israel.
Dr Zouhair Lahna, memiliki pengalaman bekerja di di zona konflik di seluruh dunia, seperti Suriah, Libya, Yaman, Uganda dan Ethiopia menyatakan dirinya cukup kaget dengan kondisi perang di Gaza. Dirinya pun tidak pernah melihat kondisi perang seperti ini setelah Israel mulai invasi Rafah.