LANGIT7.ID-Riyadh - Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyatakan bahwa hari pertama Muharram 1446 H akan jatuh pada hari Minggu, 7 Juli. Bulan sabit tidak terlihat di Kerajaan pada Jumat malam, 5 Juli.
Akibatnya, pengadilan mengumumkan bahwa Sabtu, 6 Juli, akan menjadi hari terakhir Dzulhijjah, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Mahkamah Agung menyatakan, seperti dikutip SPA: “Panitia Penampakan Bulan Sabit Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa hari Sabtu, 30/12/1445 H menurut penanggalan Umm Al Qura, bertepatan dengan tanggal 6 Juli 2024 M, akan menjadi hari penyelesaian. bulan Dzul Hijjah tahun 1445 H sebanyak tiga puluh hari. Oleh karena itu, Minggu 1/1/1446 H menurut penanggalan Ummu Al Qura, bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024 M, akan menjadi hari pertama bulan Dzulhijjah. Muharram tahun 1446 H.”
Baca juga:
Bacaan Doa Akhir dan Awal TahunUEA sebelumnya mengumumkan tanggal 7 Juli sebagai hari libur berbayar bagi sektor publik dan swasta untuk memperingati Tahun Baru Hijriah (1446 H).
Tahun Berapa Hijriah? Nama tahun Hijriah diambil dari kata Arab untuk migrasi, khususnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah (dua kota suci umat Islam di tempat yang sekarang disebut Arab Saudi).
Peristiwa penting dalam sejarah Islam ini terjadi pada tahun yang sama, yaitu 622 Masehi. Ini menandai dimulainya Hijriah atau Tahun Baru Islam 1 H (Setelah Hijriah). Kita sekarang berada pada tahun 1445 H. Tanggal 7 Juli – 1 Muharram, hari pertama kalender Islam – kita akan memasuki tahun 1446 H.(*/arabnews)
(ori)