Blinken Desak Netanyahu Cegah 'Tindakan Provokatif' di Masjid Al-Aqsa
nabilRabu, 14 Agustus 2024 - 08:22 WIB
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menlu AS Antony Blinken pada Selasa (14/8) mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mencegah 'tindakan provokatif' setelah seorang menteri sayap kanan ekstrem memimpin doa di kompleks Masjid Al-Aqsa yang rawan konflik.
Dalam pernyataan tegas setelah juru bicaranya menyampaikan kritik, Blinken mengatakan bahwa Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir telah 'mengabaikan' status quo di situs suci bagi umat Yahudi dan Muslim tersebut.
"Kantor PM Netanyahu telah menegaskan bahwa tindakan Menteri Ben Gvir tidak sejalan dengan kebijakan Israel. Kami berharap pemerintah Israel mencegah insiden serupa di masa depan," ujar Blinken.
"Tindakan provokatif ini hanya memperburuk ketegangan di saat krusial ketika semua pihak seharusnya fokus pada upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata dan membebaskan semua sandera, serta menciptakan kondisi bagi stabilitas kawasan yang lebih luas," tambahnya.
Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah Gedung Putih menggunakan bahasa keras untuk mengecam anggota kabinet sayap kanan ekstrem Netanyahu lainnya, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang mengkritik desakan Presiden Biden untuk gencatan senjata di Gaza.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”