langit7-Jakarta,- - Sebuah video yang menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mencium Al-Quran menjadi viral di media sosial. Hal itu terjadi saat ia mengunjungi Masjid Nabi Isa yang baru dibangun di ibu kota Chechnya, Grozny, Selasa (20/8/2024).
Melansir The New Arab, Jumat (23/8/2024), Putin didampingi oleh pemimpin kontroversial Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, yang berperan penting dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam video tersebut, Putin diperlihatkan sebuah salinan Al-Qur'an sampulnya bertatahkan emas. Pemimpin Rusia itu kemudian mencium dan mengangkat hadiah Al-Qur'an itu, sementara Kadyrov berdiri di sampingnya.
Ini menjadi kunjungan pertama Putin ke Chechnya sejak 2011 lalu. Kunjungan ini terkait dukungan pasukan Chechnya dalam perang Rusia di Ukraina.
Putin dilaporkan mengunjungi akademi pasukan khusus tempat tentara dilatih sebelum dikerahkan ke Ukraina. Ia memuji para relawan Chechnya dan mengatakan selama Rusia memiliki orang-orang seperti mereka, maka mereka "tak terkalahkan".
"Kami telah menunggu Anda selama 13 tahun. Dan saya tahu Anda memiliki banyak masalah, masalah yang Anda kelola secara manual, termasuk republik kami," kata Kadyrov kepada Putin sambil menyambutnya.
Sebagai informasi, Kadyrov telah memimpin pemerintahan pro-Rusia di Chechnya sejak tahun 2007. Sebelumnya Chechnya mencoba melepaskan diri dari kendali Rusia, yang dua perang dahsyat pada tahun 1990an dan awal tahun 2000an.
Kadyrov sendiri memerintah negara itu dengan tangan besi di bawah pengawasan Rusia dengan menekan perbedaan pendapat dan hak asasi manusia serta gerakan separatis dan memimpin pejuang Chechnya ke Ukraina untuk berperang demi Rusia.
Pejuang pro-kemerdekaan Chechnya diyakini berjuang untuk Ukraina melawan Rusia.
Sikap Putin pada Al-Qur'an merupakan aksi terbaru rangkaian tindakan yang dirancang untuk umat Islam. Sebelumnya Putin mengeluarkan pernyataan tentang hukuman penjara pada siapa pun yang membakar Al-Qur'an di negara tersebut.
Hal tersebut dilakukan Putin menyusul serangkaian pembakaran Al-Qur'an di negara-negara Eropa
(ori)