LANGIT7.ID-, Jakarta- - Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka menghentikan pergerakan stafnya di Gaza "sampai pemberitahuan lebih lanjut" setelah salah satu kendaraan mereka ditembaki di pos pemeriksaan militer Israel.
"Ini benar-benar tidak bisa diterima dan merupakan insiden keamanan terbaru yang membahayakan nyawa tim WFP di Gaza," kata Cindy McCain, kepala badan pangan PBB, mengenai kejadian pada hari Selasa di mana tidak ada yang terluka.
Baca juga: 
Gawat! Konvoi Bantuan PBB Jadi Sasaran Tembak Militer IsraelKendaraan tersebut ditembak setidaknya sepuluh kali saat mendekati pos pemeriksaan tentara Israel di jembatan Wadi Gaza setelah menyelesaikan misi di Gaza selatan, menurut pernyataan WFP.
Badan tersebut membagikan gambar truk bermerek PBB berwarna putih dengan jendela yang tampaknya rusak oleh beberapa peluru.
Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa tembakan militer Israel telah merusak kendaraan bantuan kemanusiaan PBB yang sedang mengikuti konvoi di Gaza yang telah dikoordinasikan dengan tentara Israel.
"Sebuah kendaraan bantuan kemanusiaan PBB yang jelas-jelas ditandai, bagian dari konvoi yang telah sepenuhnya dikoordinasikan dengan [tentara Israel] ditembak 10 kali oleh [tentara Israel], termasuk peluru yang mengarah ke jendela depan," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric, menambahkan bahwa dua penumpangnya tidak terluka.
"Kami tidak punya cara untuk menilai pola pikir mereka yang menembaki kami," kata Dujarric, mencatat bahwa tidak jelas apakah informasi tentang pergerakan konvoi yang dibagikan dengan pihak berwenang Israel diteruskan ke bawah.
Ini bukan kali pertama kendaraan PBB ditembak sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas.
Pada bulan Mei, seorang staf PBB dari India tewas ketika kendaraan mereka ditembak oleh apa yang disebut PBB sebagai tembakan tank di Gaza selatan.
(lam)