LANGIT7.ID-, -
Tentara Israel mencegat 39 kapal Global Sumud Flotilla, yang membawa
bantuan kemanusiaan dan para aktivis asing, termasuk Greta Thunberg, ke Gaza.
Dilansir dari Reuters, Kamis (2/10/2025), pihak
Global Sumud Flotilla mengatakan dari penangkapan tersebut menyisakan satu kapal yang melanjutkan perjalanan menuju Gaza.
Baca juga: Kapal Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Diserang Drone saat Berlayar ke Gaza"Beberapa kapal dari armada Hamas-Sumud telah dihentikan dengan selamat dan penumpangnya sedang dipindahkan ke pelabuhan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel di X.
"Greta dan teman-temannya dalam keadaan selamat dan sehat." lanjutnya.
Sekitar 40 armada sipil, yang berlayar pada akhir Agustus, mengangkut obat-obatan dan makanan ke Gaza. Selain bantuan kemanusiaan, kapal
Global Sumud Flotilla juga membawa sekitar 500 anggota parlemen, pengacara dan aktivis.
Aksi kemanusiaan ini menjadi simbol perlawanan paling menonjol terhadap
blokade Israel terhadap Gaza.
Perjalanan armada Global Sumud Flotilla yang melintasi Laut Mediterania menarik perhatian internasional. Sejumlah negara seperti Turki, Spanyol, dan Italia mengirimkan drone untuk mengawal kapal yang mengangkut
bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hal itu pun sempat memicu peringatan berulang kali dari Israel untuk kembali.
Baca juga: Wanda Hamidah Bergerak Menuju Gaza, Satu-satunya Wakil Indonesia di GSFKementerian Luar Negeri Turki menyebut "serangan" Israel terhadap armada tersebut sebagai "tindakan teror" yang membahayakan nyawa warga sipil tak berdosa.
Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan bahwa Kejaksaan Agung Istanbul telah melakukan penyelidikan atas penahanan 24 warga negara Turki di kapal-kapal tersebut atas tuduhan termasuk perampasan kemerdekaan, penyitaan kendaraan pengangkut, dan perusakan properti.
Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan pengusiran seluruh delegasi diplomatik Israel pada Rabu. Perintah ini menyusul penahanan dua warga Kolombia di armada tersebut dan mengakhiri perjanjian perdagangan bebas Kolombia dengan Israel. (Sumber: Reuters).
(est)