LANGIT7.ID-, Jakarta- - Istri Menteri Agama RI, Eny Retno Yaqut, menyoroti pentingnya gaya hidup halal bagi kesuksesan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia. Dalam acara Kick Off Edukasi Sertifikasi Halal untuk pelaku usaha binaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Eny menekankan peran vital wanita dalam mempromosikan produk halal.
"Kita sebagai ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab besar dalam memilih produk halal untuk keluarga," ujar Eny dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (29/8/2024).
Dia menambahkan bahwa kesadaran akan produk halal tidak hanya masalah agama, tetapi juga terkait kesehatan dan gaya hidup.
Chuzaemi Abidin, Sekretaris BPJPH, mengungkapkan bahwa dari 62 juta pelaku UMK di Indonesia, masih banyak yang belum menyadari pentingnya sertifikasi halal. "Kami terus melakukan transformasi layanan untuk mempermudah proses sertifikasi," jelasnya.
BPJPH kini menawarkan layanan yang lebih cepat, digital, dan terjangkau. Bahkan, sertifikasi gratis tersedia melalui program Self Declare. Chuzaemi menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas.
"Sertifikat halal memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan daya saing produk di pasar global," tambah Chuzaemi. Ia juga menjelaskan bahwa sertifikasi halal menciptakan kepercayaan konsumen dan memberikan kepastian hukum bagi produsen.
Eny Yaqut mengajak anggota DWP Kemenag se-Indonesia untuk menjadi "duta halal" di masyarakat. "Mari kita kampanyekan pentingnya produk halal sebagai gaya hidup sehari-hari," ajaknya.
Acara ini juga dihadiri oleh Hilda Ainisyifa, Ketua DWP Kemenag RI, dan Yuliyati Aqil Irham, Ketua DWP BPJPH. Mereka bersama-sama menyaksikan penyerahan simbolis sertifikat halal kepada pelaku usaha binaan DWP BPJPH.
(lam)