Macklemore Vs Amerika, Ketika Musisi Berani Bersuara untuk Palestina

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Macklemore akhirnya angkat bicara terkait kontroversi yang muncul setelah dia berkomentar di acara konser amal bertajuk "Palestine Will Live Forever". Rapper terkenal ini menjadi sorotan media setelah mengucapkan "F-ck America" saat membawakan lagu pro-Palestinanya, "Hind's Hall 2", di Seattle, Washington.

Melalui unggahan panjang di Instagram, Macklemore mengakui, "Pemikiran dan perasaan saya tidak selalu diungkapkan dengan sempurna atau sopan. Terkadang saya kelepasan dan terbawa suasana. Sabtu malam itu adalah salah satu momen tersebut. Sayangnya, acara bersejarah di kota saya yang mengumpulkan ribuan orang untuk meningkatkan kesadaran dan dana bagi rakyat Palestina kini tertutupi oleh dua kata."

Penyanyi hits "Thrift Shop" ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Israel-Hamas. Dia menyatakan, "Menyaksikan genosida terjadi di depan mata kita sangat menyakitkan secara spiritual, emosional, dan kemanusiaan." Macklemore menambahkan bahwa dia merasa "kecewa dan putus asa karena pemerintah kita terus mendanai dan mendukung kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina tanpa syarat."

Pada bulan Mei lalu, Macklemore merilis "Hind's Hall", sebuah lagu protes yang menjadi prekuel "Hind's Hall 2". Lagu ini mendukung demonstran pro-Palestina di kampus-kampus seluruh negeri dan menyerukan penghentian perang Israel di Gaza. Saat itu, dia mengumumkan akan menyumbangkan seluruh hasil penjualan lagu kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Macklemore telah lama menjadi penentang vokal perang di Gaza. Dia merilis pernyataan pada Oktober tahun lalu dan berpidato dalam demonstrasi di Washington, D.C. pada bulan berikutnya.

Dalam pernyataannya hari Rabu, Macklemore mengatakan dia telah "termotivasi oleh jutaan orang di seluruh dunia yang turun ke jalan untuk memprotes atas nama semua yang telah dibunuh oleh rezim Netanyahu." Dia juga memuji generasi muda yang "rela mempertaruhkan gelar mereka dengan berpartisipasi dalam perkemahan kampus untuk menuntut gencatan senjata."

Macklemore mengungkapkan bahwa dia telah "kehilangan dukungan sponsor, kehilangan pertunjukan, kehilangan relasi bisnis," namun tetap "tak tergoyahkan" dalam "dukungannya untuk Palestina Merdeka." Dia menegaskan, "Tujuan saya selalu kembali pada pencarian perdamaian, cinta, kesetaraan, dan pembebasan untuk semua. Dan itu bukan sesuatu yang radikal, itu manusiawi. Saya rasa saya tidak sendirian."

Terpisah dari pernyataan tersebut, pada hari Rabu diumumkan bahwa Macklemore tidak akan tampil di Neon City Festival Las Vegas "karena keadaan yang tidak terduga." Belum jelas apakah pernyataannya di Instagram terkait dengan pembatalan ini.

Baik Macklemore maupun pihak festival tidak memberikan alasan spesifik mengapa rapper tersebut tidak akan tampil di festival November mendatang. Perwakilan dari festival dan Macklemore belum menanggapi permintaan komentar dari Rolling Stone mengenai situasi festival tersebut.