LANGIT7.ID-, Jakarta- - Honda telah melakukan recall terhadap hampir 1,7 juta kendaraan karena adanya kerusakan pada rak kemudi yang dapat menyebabkan "kesulitan dalam mengemudikan kendaraan". Masalah ini terdeteksi pada rakitan gearbox kemudi, yang mungkin diproduksi secara tidak tepat. Akibatnya, terjadi "gesekan internal berlebihan" antar bagian, yang dapat mengakibatkan kesulitan berlebih saat mengemudikan.
Total 1.693.199 kendaraan terkena dampak, mencakup merek Honda dan Acura. Sebagian besar mobil yang terkena dampak berukuran lebih kecil, yang masuk akal mengingat semuanya menggunakan komponen yang sama. Berikut adalah daftar lengkap kendaraan dan tahun model yang terkena dampak recall Honda:
Untuk merek Acura, model yang terkena dampak adalah Acura Integra tahun 2023 hingga 2025. Selain itu, varian sporty Acura Integra Type S juga masuk dalam daftar recall untuk tahun produksi 2024 dan 2025.
Sementara itu, berbagai varian Honda Civic juga terkena dampak recall ini. Honda Civic standar dari tahun 2022 sampai 2025 masuk dalam daftar. Begitu juga dengan Honda Civic Hatchback untuk rentang tahun yang sama. Untuk tahun 2025, varian hybrid dari Civic Hatchback dan Civic sedan juga termasuk dalam recall.
Tidak ketinggalan, varian performa tinggi Honda Civic Type R juga terkena dampak untuk model tahun 2023 hingga 2025. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kemudi ini berdampak luas pada berbagai varian Civic.
Untuk lini SUV Honda, beberapa model juga masuk dalam daftar recall. Honda CR-V dari tahun 2023 sampai 2025 termasuk dalam daftar, baik untuk versi mesin konvensional maupun hybrid. Bahkan model terbaru Honda CR-V Fuel Cell EV tahun 2025 juga terkena dampak. Tak ketinggalan, SUV kompak Honda HR-V juga masuk daftar recall untuk tahun produksi 2023 hingga 2025.
Honda menduga hanya sekitar 1 persen mobil yang termasuk dalam recall—sekitar 17.000 mobil—memiliki kerusakan kemudi, menurut Automotive News. Meski demikian, perusahaan berencana mengganti pegas gigi cacing di dalam gearbox kemudi dengan komponen baru dan menambahkan pelumas untuk mengurangi gesekan pada setiap mobil yang di-recall, secara gratis di dealer.
Tanda-tanda masalah ini muncul melalui perasaan "lengket" sesaat ketika setir diputar. Pemilik yang telah membayar untuk perbaikan mobil mereka berhak mendapatkan penggantian biaya.
Honda menerima keluhan pertama tentang masalah ini pada September 2021. Sejak saat itu, perusahaan telah menerima 10.328 klaim garansi terkait. NHTSA menerima 13 laporan kecelakaan terkait kerusakan kemudi, termasuk 11 pengemudi yang mengatakan mereka tidak dapat mengendalikan kembali kendaraan tepat waktu sebelum keluar dari jalan. Untungnya, belum ada laporan cedera atau kematian terkait masalah ini. (motor1)
(lam)