Prabowo Tekankan Integritas dan Efisiensi APBN kepada Calon Menteri

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan penekanan kuat pada pentingnya integritas dan efisiensi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada jajaran calon menterinya. Hal ini terungkap dalam acara pembekalan yang digelar di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, selama dua hari pada 16-17 Oktober 2024.

Nusron Wahid, politisi Partai Golkar yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan inti pesan Prabowo. "Beliau sangat menekankan pentingnya penggunaan APBN yang tepat sasaran dan berintegritas," ujar Nusron, dikutip Kamis (17/10/2024).

Baca juga: Strategi Jitu Prabowo, 14 Tokoh NU Siap Pimpin Kementerian, Komunitas Santri Beri Dukungan Penuh

Prabowo, dalam arahannya, menyoroti perlunya optimalisasi setiap rupiah dari APBN. "Presiden terpilih menginginkan setiap sen anggaran negara dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat, dengan penuh integritas," tambah Nusron, menekankan visi Prabowo.

Selain efisiensi anggaran, Prabowo juga meminta para calon menteri untuk menjaga kedaulatan aset nasional. Nusron menjelaskan, "Prabowo mengingatkan pentingnya melindungi hutan, laut, dan tanah kita dari eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. Ini bagian dari integritas dalam mengelola aset negara."

Baca juga: Prabowo Adakan Pembekalan Intensif, Siapa Saja Calon Menteri yang Hadir?

Sikap tegas Prabowo terhadap integritas dan efisiensi APBN bukan hal baru. Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta (10/10/2024), ia telah menyampaikan peringatan serupa. "Jangan ada yang berani menugaskan menteri-menteri untuk mencari uang dari APBN," tegas Prabowo kala itu, menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih dan efisien.

Era digital, menurut Prabowo, menuntut transparansi yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan negara. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kabinet mendatang untuk membuktikan integritas mereka dalam mengelola APBN secara efisien.

Baca juga: Prabowo dan Cita-citanya

Dengan penekanan pada integritas dan efisiensi APBN ini, Prabowo Subianto tampaknya bertekad mengubah paradigma pengelolaan keuangan negara. Fokus pada dua aspek krusial ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju era pemerintahan yang lebih akuntabel, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.