LANGIT7.ID-Dubai; Event Fashion Week di Riyadh, dibuka dengan perayaan busana Saudi yang meriah, yang menampilkan enam peragaan busana yang mengesankan. Desainer ternama termasuk Waad Aloqaili, Fatima Abdulqader, Khawla Alaiban, Ashwaq Al-Marshad, Atelier Hekayat, dan penutup yang megah oleh Yahya Albishri. Setiap desainer menampilkan visi dan pengaruh budaya mereka yang unik, yang menggambarkan evolusi dinamis busana Saudi.
Salah satu presentasi yang menonjol datang dari Ashwaq Al-Marshad, yang memperkenalkan koleksi "Fahdah" miliknya. Terinspirasi dari para wanita berpengaruh dalam hidupnya, koleksi Al-Marshad merangkum nuansa nostalgia dan keanggunan. Kain yang digunakan — renda mewah, sifon yang mengalir, dan sutra mewah — mencerminkan estetika abadi yang canggih dan feminin. Fitur yang paling mencolok dari koleksinya adalah rona merah muda muda yang mengingatkan pada gaun pertunangan ibunya, yang melambangkan keanggunan dan kewanitaan.
![Fashion Week, Peragaan Busana Menandai Transformasi Mode Arab Saudi Oleh Para Desainer Arab]()
Al-Marshad juga memberikan penghormatan kepada neneknya, memamerkan gaun merah anggur yang memukau yang dipadukan dengan jilbab tipis yang halus. Sulaman bunga yang rumit menciptakan efek 3D yang memikat, menambah kedalaman dan seni pada setiap bagian. Koleksi haute couture tersebut tidak hanya menonjolkan keterampilan Al-Marshad, tetapi juga merayakan warisan wanita tangguh, dengan penghormatan emosional kepada putrinya, Fahdah.
Reem Al-Suwaidi, seorang blogger mode terkemuka, mengungkapkan kekagumannya terhadap koleksi Al-Marshad, dengan mengatakan: "Saya jatuh cinta dengan desainnya. Saya sangat bangga dengan Ashwaq; saya benar-benar mengenakan busana Ashwaq hari ini." Ia menambahkan: "Keterampilannya sangat indah. Setiap bagian menceritakan sebuah kisah, dan Anda dapat merasakan emosi di baliknya." Al-Suwaidi juga menyoroti peluncuran sepatu hak baru Al-Marshad, yang dibuat di Milan, yang melengkapi koleksi indah yang dipamerkan di panggung peragaan busana. Ia memuji palet warna dan sulaman yang rumit, seraya mencatat antusiasmenya terhadap elemen merah anggur: "Kekayaan dari potongan-potongan merah anggur benar-benar memikat Anda. Ashwaq benar-benar melampaui dirinya sendiri."
![Fashion Week, Peragaan Busana Menandai Transformasi Mode Arab Saudi Oleh Para Desainer Arab]()
Setelah presentasi Al-Marshad yang penuh emosi, Atelier Hekayat tampil di panggung peragaan busana dengan peragaan busananya "Hotel De Hekayat." Para desainer bertujuan untuk menangkap esensi cinta melalui koleksi mereka, dengan menghadirkan 30 desain unik yang mewakili 30 kamar hotel yang berbeda. Setiap desain menceritakan sebuah kisah, dan para penonton dibiarkan menafsirkan kamar mana yang paling penting. Konsep interaktif tersebut merupakan sentuhan kreatif yang melibatkan pemirsa secara mendalam.
Kami selalu dalam perjalanan untuk menemukan cinta, dan pertunjukan kami mencerminkan hal itu,” kata Alia Oraif, seorang desainer di Atelier Hekayat. “Setiap karya terinspirasi oleh ruangan yang berbeda, masing-masing dengan narasinya sendiri. Terserah pemirsa untuk memutuskan cerita mana yang paling berkesan.” Label tersebut juga memperkenalkan cetakan khasnya “etoile de Jeddah”, yang ditata ulang tahun ini dalam warna-warna cerah. “Kami ingin memasukkan lebih banyak kehidupan dan energi ke dalam desain kami sambil tetap setia pada akar kami,” tambah para desainer tersebut. Penggabungan cetakan macan tutul Arab yang populer menyoroti elemen budaya penting dari warisan Saudi.
![Fashion Week, Peragaan Busana Menandai Transformasi Mode Arab Saudi Oleh Para Desainer Arab]()
Seiring dengan terus ditampilkannya bakat para desainer lokal di Riyadh Fashion Week, jelaslah bahwa acara ini bukan hanya tentang mode; ini adalah perayaan budaya, warisan, dan kreativitas. Setiap desainer membawa narasi mereka sendiri ke panggung peragaan busana, yang berkontribusi pada rangkaian cerita yang kaya yang mencerminkan berbagai pengaruh yang membentuk mode Saudi saat ini.
Keberhasilan hari kedua RFW menunjukkan semakin besarnya pengaruh para desainer Saudi di kancah mode lokal dan internasional. Dengan setiap koleksi, mereka menantang konvensi, mendorong batasan, dan mengangkat seni mode, membangun identitas unik yang beresonansi dengan khalayak di seluruh dunia.(*/saf/arabnews)
(lam)