LANGIT7.ID-Jakarta; Jalan kaki menjadi olahraga yang sangat digemari saat ini. Selain gamoang dilakukan juga cepat dalam membakar kalori.
Hasil studi terkini yang dilansir oleh Medical Daily menunjukkan bahwa sesi latihan olahraga singkat dapat membantu membakar lebih banyak kalori dibandingkan sesi panjang latihan tanpa henti. Jadi lebih baik mengambil rehat singkat di sela jalan kaki daripada memaksakan diri untuk berjalan jauh tanpa berhenti.
Peneliti mengamati pengaruh durasi berjalan kaki terhadap penggunaan energi tubuh pada sepuluh peserta. Dalam hal ini, para peserta berjalan di tangga selama 10 hingga 240 detik dengan kecepatan berbeda 0,20, 0,25, dan 0,36 meter per detik serta di treadmill pada kecepatan 1,39 meter per detik.
Hasil penelitian menunjukkan, berjalan atau menaiki tangga dalam sesi 10 hingga 30 detik memerlukan 20 hingga 60 persen lebih banyak oksigen dibandingkan menempuh jarak yang sama dalam satu sesi berkelanjutan.
Para peneliti menjelaskan bahwa ini terjadi karena memulai dari keadaan istirahat memerlukan lebih banyak energi, sedangkan berjalan terus-menerus menggunakan lebih sedikit seiring waktu.
"Ketika kita berjalan dalam sesi yang lebih pendek, kita menggunakan lebih banyak energi dan mengonsumsi lebih banyak oksigen untuk menempuh jarak yang sama. Ini seperti memakai mobil yang mengonsumsi lebih banyak bahan bakar selama beberapa kilometer pertama dibandingkan setelahnya," ujar Francesco Luciano, penulis utama studi ini.
Temuan studi ini tentu menawarkan kabar menggembirakan bagi orang tua dan mereka yang merasa kesulitan melakukan sesi latihan panjang tanpa henti.(*)
(lam)