LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pendiri Bridgewater Associates yang juga miliarder terkenal, Ray Dalio, baru saja memberikan pujian tinggi kepada pemimpin de facto Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Dalam sebuah konferensi investasi bergengsi di Riyadh, Dalio menyebut MBS sebagai "pemimpin hebat" yang memiliki kemiripan dengan tokoh reformis ekonomi Asia seperti Deng Xiaoping dari China dan Lee Kuan Yew dari Singapura.
"Saya melihat Yang Mulia sebagai pemimpin yang luar biasa," ungkap Dalio dalam Future Investment Initiative, konferensi investasi unggulan sang pangeran. "Beliau seperti Deng Xiaoping-nya China atau Lee Kuan Yew dalam banyak hal."
MBS, sapaan akrab sang pangeran, dikenal menjalankan pemerintahan dengan kontrol ketat sambil menggerakkan program triliunan dolar untuk mengurangi ketergantungan kerajaan pada minyak. Hal ini mirip dengan Deng dan Lee yang juga melakukan transformasi ekonomi sambil mempertahankan kendali kuat atas kekuasaan mereka.
Sebagai perdana menteri dari 1959 hingga 1990, Lee berhasil mengubah Singapura menjadi negara terkaya di Asia Tenggara dengan membuka pintu bagi investor asing sambil menekankan pemberantasan korupsi dan stabilitas. Meski begitu, kritikus menilai gayanya terlalu otoriter, terutama dalam menerapkan denda langsung untuk pelanggaran ringan dan hukuman mati untuk kejahatan serius.
Deng sendiri memperkenalkan reformasi pasar yang memicu kebangkitan ekonomi China di era 1980-an, walau juga dikenal karena mengerahkan militer untuk menumpas demonstran di Tiananmen Square tahun 1989.
Efektivitas program ekonomi Pangeran Saudi masih perlu dibuktikan. Kerajaan masih sangat bergantung pada minyak dan belum menjadi pusat kelas dunia untuk industri besar di luar minyak mentah dan petrokimia.
Dalio, yang membangun Bridgewater menjadi dana investasi senilai $160 miliar, memiliki hubungan dekat dengan kawasan ini. Dia menjadi tokoh di balik kesuksesan Abu Dhabi dalam menarik para ahli hedge fund dan mendirikan cabang perusahaan investasi pribadinya di emirat tersebut tahun lalu.
"Hal terpenting saat memilih lokasi investasi adalah pertama aspek keuangan - apakah Anda menghasilkan lebih banyak dari yang dikeluarkan?" jelas Dalio. "Kedua, apakah ada ketertiban internal dimana Anda memiliki kepemimpinan dan manajemen yang baik, bukan konflik?" (Bloomberg)
(lam)