LANGIT7.ID-, Jakarta- - Utusan Palestina untuk PBB di New York, Riyad Mansour, menyatakan harapannya agar konferensi Geneva tentang konflik Timur Tengah dapat segera diselenggarakan. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Swiss Viola Amherd mengumumkan rencana penyelenggaraan konferensi dalam beberapa bulan mendatang.
"Delegasi kami di Geneva sedang berkoordinasi dengan pemerintah Swiss untuk menentukan tanggal dan detail pelaksanaan konferensi ini," ungkap Mansour dalam pertemuan dengan Asosiasi Koresponden Terakreditasi PBB (ACANU) di Geneva.
Mansour menekankan pentingnya Konvensi Geneva Keempat, mengingat besarnya kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dia mendesak semua negara anggota konvensi untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum kemanusiaan internasional.
"Kami berharap negara-negara yang akan bertemu segera menanggapi seruan Majelis Umum dan menghasilkan dokumen yang berkontribusi menghentikan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina di wilayah pendudukan, terutama di Jalur Gaza," jelasnya.
Terkait gencatan senjata, Mansour menegaskan Palestina menyambut baik segala upaya perdamaian. "Kami terlibat dalam berbagai upaya untuk mencapai gencatan senjata segera karena kami ingin menyelamatkan nyawa," katanya.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.200 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 101.600 orang. Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
(lam)