LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kegelisahan sering melanda umat Muslim ketika doa yang dipanjatkan belum menunjukkan tanda-tanda dikabulkan. Meski telah rutin menunaikan shalat lima waktu, tak jarang muncul pertanyaan mengapa keinginan belum juga terwujud. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Ustaz Adi Hidayat yang memberikan pencerahan mendalam.
Dalam kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengungkap dua faktor utama yang memengaruhi terkabulnya doa. Pembahasan ini merujuk pada Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 45.
"Yang menjadikan seseorang atau jadikan berpotensi tidak meraih satu atau di antara keutamaan yang dimaksudkan, jawabannya ada dalam Al-Quran, surah ke-2 ayat 45, kemudian solusinya di ayat 46. Kedua, bisa ditemukan di surah ke-29 ayat 45," ucap Ustaz Adi Hidayat, dikuip Rabu (13/11/2024).
Baca juga:
Tips Sukses Mengelola Masjid dari Ustaz Adi HidayatPenekanan pertama yang disampaikan adalah pentingnya memadukan kesabaran dengan shalat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 45 yang berbunyi وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥, yang artinya "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
"Ketika engkau memiliki masalah di hidup, hadapilah dengan sabar. Allah akan tingkatkan kualitasmu dengan itu. Bawalah dalam shalat, mintakan solusi kepada Allah, tunaikan shalat dan minta solusi kepada Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat, Rabu (13/11/2024).
Menariknya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa menunaikan shalat dengan sempurna ternyata lebih menantang dibandingkan bersabar menghadapi ujian hidup.
Baca juga:
Rahasia Surga: Amalan 12 Rakaat Shalat Sunnah yang Jarang Diketahui Umat Muslim"Tanpa kau sadari shalat itu tidak mudah engkau lakukan. Hati-hati ketika Allah menyandingkan sabar dengan shalat, dan membandingkan keduanya, ternyata menunaikan salat lebih berat dibandingkan dengan sabar," terang Ustaz Adi Hidayat, Rabu (13/11/2024).
Kunci utama yang ditekankan adalah kekhusyukan dalam shalat. Tanpa kekhusyukan, ibadah shalat bisa menjadi penghalang terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan.
"Artinya kalau orang tidak sabar menunaikan shalat, sulit untuk menunaikannya dengan sempurna. Lebih mudah kita belajar berikhtiar untuk sabar, dibandingkan menyempurnakan untuk menunaikan shalat dengan baik," ungkap Ustaz Adi Hidayat, Rabu (13/11/2024).
Allah SWT juga menegaskan pentingnya kesabaran dalam Surah Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi "يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ", yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
"Maka kuncinya harus khusyuk, tunaikan dengan khusyuk agar tidak menjadi beban dan berat. Oleh karena itu bisa jadi orang belum meraih keinginannya karena shalatnya belum khusyuk," ujar dia.
(lam)