Doa Mustajab

Orang yang tengah dilanda musibah dianggap sedang berada dalam kedekatan dengan Allah SWT, sehingga doa yang mereka panjatkan akan lebih mustajab.

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, ada dua waktu mustajab untuk berdoa. Yakni saat waktu sekitar 20-30 menit sebelum Subuh, dan sesaat sebelum mengakhiri salat.

Umat muslim sangat sayang bila melewatkan waktu tersebut untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Semoga doa-doa yang kita panjatkan diijabah Allah SWT.

Buya Yahya menyarankan agar pemudik berdoa dengan doa berkualitas. Tidak hanya doa untuk kebaikan diri sendiri, tapi juga kebaikan untuk orang sekitar.

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan yakni, terbuka besarnya peluang akan dikabulkannya doa yang dipanjatkan. Berikut cara supaya doa cepat terkabul.

Umat Islam dianjurkan banyak berdoa saat sahur. Sebab momen di sepertiga malam tersebut merupakan salah satu waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan.

Namun, tahukah Anda bahwa ada saat tertentu dimana permohonan doa kepada Allah SWT memiliki potensi besar diterima oleh-Nya.

Sebagaimana firman Allah, Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan Suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS al-a'raf (7) : 55).

Keutamaan doa mustajab di Hari Jumat harus bisa dimanfaatkan oleh ummat Islam. Namun adab berdoa dan bacaan pembuka sebelum bermunajat harus diperhatikan.

Ada 4 cara doa cepat terkabul yang bisa dimanfaatkan ummat. Tapi harus memperhatikan adab dan waktu bermunajat supaya mendapatkan keutamaan permohonan itu.

Doa mustajab bila permohonan hamba diawali dengan bacaan istighfar. Salah satunya yang pernah dilafalkan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan Nun.

Rasulullah menyampaikan bahwa jika lahan pertanian tersebut dialiri air hujan, maka zakatnya adalah 10 persen, sementara jika menggunakan air irigasi dan tenaga hewan untuk mengakhirinya, maka zakatnya lima persen.