LANGIT7.ID-, Jakarta- - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Senin (18/11) di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan serta penguatan hubungan bilateral kedua negara.
Baca juga:
Presiden Prabowo Bicara Blak-blakan Soal Kemiskinan dan Kelaparan di KTT G20, Begini Komitmen Indonesia!Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas gestur hormat India yang telah mengirimkan Utusan Khusus Pabitra Margherita untuk menghadiri upacara pelantikan kepresidenannya beberapa minggu lalu.
"Indonesia dan India memiliki hubungan yang sudah terjalin lama dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai sektor," ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resmi, Rabu (20/11/2024).
Baca juga:
Asyiknya Prabowo Nonton Laga Indonesia vs Arab Saudi Lewat PonselBeliau menyoroti potensi kolaborasi di bidang kesehatan dan pendidikan, mengingat Indonesia sedang menghadapi kebutuhan mendesak akan tenaga medis karena kekurangan 160.000 dokter.
"Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan India, terutama melalui penempatan profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di universitas-universitas kami," kata Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga:
Presiden Prabowo Tiba di Brasil, KTT G20 dan Diplomasi Tingkat Tinggi MenantiPresiden juga menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di sektor kesehatan, termasuk industri farmasi dan pendirian cabang rumah sakit asing di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mempererat kerja sama pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama perdagangan, khususnya mengenai impor beras dari India. "Kami berharap dapat menuntaskan kesepakatan impor beras dari India," katanya.
(lam)