LANGIT7.ID-, Jakarta- - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam mengatasi kelaparan dan kemiskinan pada sesi pertama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11).
Sesi yang mengangkat tema "Memerangi Kelaparan dan Kemiskinan" ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin dunia untuk membahas strategi bersama dalam mengatasi dua masalah mendesak tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang menjadikan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus utama KTT G20 tahun ini.
Baca juga:
Asyiknya Prabowo Nonton Laga Indonesia vs Arab Saudi Lewat Ponsel"Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Karena itu, kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah masalah nyata, masalah sehari-hari," ujarnya, sambil menambahkan bahwa pemerintahannya menempatkan penyelesaian masalah ini sebagai prioritas nasional utama, dalam keterangan resmi, Rabu (20/11/2024).
"Saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Pendidikan bisa membawa kehidupan yang lebih baik bagi rakyat kita. Program makanan gratis untuk anak-anak kita adalah bagian penting dari strategi kami. Ini juga bagian dari upaya memberdayakan generasi muda agar bisa memanfaatkan pendidikan dengan baik," katanya sambil menekankan bahwa pemerintahannya juga mengalokasikan persentase tinggi dari APBN untuk pendidikan.
Baca juga:
Presiden Prabowo Tiba di Brasil, KTT G20 dan Diplomasi Tingkat Tinggi MenantiPresiden Prabowo juga menguraikan strategi Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan, dan menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahannya bisa mengatasi kekurangan pangan dalam waktu tiga tahun.
"Kita akan swasembada dalam empat tahun, dan dalam lima tahun, kami yakin bisa berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan," ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa masalah ekonomi global tidak bisa dipisahkan dari dinamika geopolitik sambil mendesak gencatan senjata di Ukraina dan Gaza serta penguatan kerja sama multilateral untuk mengatasi masalah global ini.
"Kami sangat mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita bisa mengatasi kemiskinan dan kelaparan," tegasnya.
(lam)