LANGIT7.ID-Jakarta; Petenis legend, Novak Djokovic baru-baru ini mengenang pengalamannya mengangkat trofi Grand Slam tunggal ke-23 yang memecahkan rekor di Prancis Terbuka 2023. Menurut Djokovic, kehadiran anak-anak dan istrinya di final Roland Garros menjadikannya salah satu "momen terindah" dalam kariernya yang gemilang.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan sponsor raketnya, Head, Djokovic mengingat bagaimana hasil yang ia peroleh dalam persiapan menuju Prancis Terbuka 2023 tidaklah yang terbaik.Tapi hasilnya sangat baik.
Di Peranci terbuka, petenis Serbia itu melanjutkan pertandingan semifinalnya melawan Carlos Alcaraz, yang merupakan unggulan teratas di turnamen tersebut. Djokovic memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 6-3, 5-7, 6-1, 6-1. Ia kemudian mengenang kembali momen kemenangannya dalam kemenangan 7-6(1), 6-3, 7-5 di final atas Casper Ruud, dengan istri petenis Serbia itu, Jelena, dan anak-anaknya, Stefan dan Tara, yang menyaksikannya.
Dengan memenangkan gelar Major ke-23, ia melampaui rekor yang sebelumnya dipegang rival beratnya Rafael Nadal, yakni 22 gelar Grand Slam. Djokovic menyamai rekor Nadal dengan memenangkan Australian Open 2023 setelah mengalahkan Stefanos Tsitsipas di final.
Petenis Serbia itu kemudian menciptakan sejarah lebih lanjut tahun lalu dengan memenangkan US Open 2023, gelar ke-24 yang diraihnya di Major. Saat ini, ia setara dengan Margaret Court dalam jumlah Grand Slam yang dimenangkannya, dan membutuhkan satu gelar lagi untuk menjadi petenis dengan gelar Major terbanyak dalam sejarah olahraga tersebut.
Awal tahun ini, Djokovic mengakhiri paceklik medali emas tunggalnya di Olimpiade Paris. Sekali lagi, anak-anak dan istrinya hadir di ibu kota Prancis untuk menyaksikan semua itu, dan petenis Serbia itu kemudian mengungkapkan betapa "beruntungnya" ia merasa memiliki mereka di sana.
Djokovic mengalami musim 2024 yang sulit, di mana ia gagal mengulangi prestasi luar biasa yang diraihnya pada tahun 2023. Akan tetapi, petenis Serbia itu menampilkan permainan tenis terbaiknya tahun 2024 di Olimpiade Paris, di mana ia menang atas petenis favorit Carlos Alcaraz dan akhirnya meraih medali emas tunggal putra di Olimpiade bergengsi tersebut.
Kemudian, pada konferensi pers selama Rolex Shanghai Masters, petenis Serbia itu merenungkan kemenangannya dan apa artinya baginya untuk disaksikan langsung oleh anak-anak dan istrinya.
Mantan pemain nomor 1 dunia itu akan memulai musim 2025 di Brisbane International, setelah menggandeng mantan rivalnya Andy Murray sebagai pelatih barunya.(*/saf/sportskeeda)
(lam)