Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home global news detail berita

Peringati Hari Ibu, Menbud Fadli Zon: Perempuan Indonesia Adalah Pelaku Utama Perubahan

lusi mahgriefie Senin, 23 Desember 2024 - 22:21 WIB
Peringati Hari Ibu, Menbud Fadli Zon: Perempuan Indonesia Adalah Pelaku Utama Perubahan
Teater monolog bertajuk Panggung Gagasan: Perempuan Indonesia Peringatan Kongres Perempuan Indonesia Pertama 1928.
LANGIT7-Jakarta,- - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada seluruh ibu dan perempuan di Indonesia. Segala perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi tanpa henti dalam menjaga tradisi, memimpin inovasi, dan menjadi penggerak perubahan mampu membawa bangsa menuju masa depan gemilang melalui berbagai peran.

Tak terkecuali perempuan yang berdedikasi dalam kehidupan keluarga sehari-hari, maupun dalam masyarakat, organisasi, serta bangsa dan negara.

Hal tersebut diungkapkan Mentri Fadli Zon saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu, di Galeri Indonesia Kaya, tadi malam.

Acara utama dari serangkaian agenda adalah pertunjukan teater monolog bertajuk “Panggung Gagasan: Perempuan Indonesia Peringatan Kongres Perempuan Indonesia Pertama 1928”.

Pada acara tersebut berisi gabungan antara seni pertunjukan, diskusi inspiratif, dan hiburan, untuk merayakan peran perempuan dalam sejarah dan masa depan Indonesia.

Baca juga:22 Desember Diperingati Hari Ibu, Simak Sejarah dan Tema 2024

Teater monolog tersebut menampilkan aktris-aktris Indonesia yaitu Marcella Zalianty memerankan Sukanto, seorang tokoh perempuan yang menginspirasi; Ruth Marini sebagai Nyi Hajar Dewantara, pionir pendidikan bagi perempuan; dan Aghnini Haque sebagai Suryatin, perempuan yang dikenal atas perjuangannya dalam emansipasi.

Fadli Zon kemudian mengaitkan teater monolog itu dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau.

Sebagaimana diketahui tempat yang menjadi ide cerita teater yang mengambil setting cerita pada 22-25 Desember 1928 itu, yakni di Ndalem Joyodipuran (kini menjadi kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta) merupakan sebuah momentum bersejarah.

“Ini adalah bukti bahwa perempuan Indonesia tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga pelaku utama perubahan, karena sesungguhnya kemajuan perempuan adalah bagian tak terpisahkan dari kemajuan bangsa,” ungkap Menbud.

Ia menambahkan, dirinya yakin dengan perempuan yang berdaya, Indonesia akan semakin kaya bukan hanya dalam budaya, tetapi juga dalam nilai, inovasi, dan kemajuan.

“Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan penuh dengan peluang bagi setiap perempuan untuk berdaya dan berkarya,” imbuh Faldi Zon.

Selain pertunjukan teater, acara ini juga menghadirkan diskusi panel bertajuk “Perempuan Indonesia: Kini dan Nanti”.

Diskusi ini menghadirkan pembicara inspiratif seperti Niniek L. Karim, aktris dan psikolog senior; Nita Yudi, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI); Andini Weningtyas Effendi, jurnalis dan aktivis lingkungan; Nurul Arifin, politisi dan aktris; Triana Wulandari, praktisi sosial; serta Davina Veronica, aktivis lingkungan dan model.

Para pembicara dalam diskusi ini berbagi pandangan mereka tentang peran dan kontribusi perempuan Indonesia di masa kini dan harapan untuk masa depan.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan