LANGIT7.ID - Air radiator atau lebih sering disebut dengan coolant pada sepeda motor, perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, air radiator atau coolant ini memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendinginan motor.
Perhatian khusus dan perawatan pada komponen sistem pendinginan khususnya pada air radiator ini salah satu manfaatnya adalah mengetahui bagaimana kondisi dari air radiator, mulai dari kualitas air radiator hingga kapasitasnya.
Jika air radiator kualitasnya sudah mulai memburuk yang ditandai dengan perubahan warnanya yang menjadi keruh atau malah bisa berubah menjadi coklat dari yang sebelumnya berwarna hijau cerah.
Maka air radiator wajib diganti dengan yang baru, radiator perlu dikuras terlebih dahulu dan air radiator diganti sepenuhnya.
Sementara itu, jika air radiator hanya berkurang kapasitasnya dari yang sudah distandarkan, maka air radiator perlu ditambah lagi agar kapasitasnya sesuai dengan standar.
Namun, saat mengisi air radiator motor ini harus diperhatikan dengan seksama. Sebab, kesalahan saat mengisi air radiator ternyata dapat berdampak buruk, seperti mesin menjadi overheat.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat mengisi air radiator adalah tidak menggunakan air radiator dengan spesifikasi yang sama seperti anjuran dari pabrikan.
Bahkan, tak jarang para pemilik sepeda motor yang menggunakan air mineral atau air keran untuk mengisi radiator motor.
Padahal, titik didih air keran dan air mineral ini berbeda jauh dengan air radiator.
Air keran dan air mineral ini hanya memiliki titik didih di angka 100 derajat celcius. Jadi, saat mesin motor mencapai suhu diatas itu, air akan mendidih dan mengalami penguapan.
Hal ini akan mengganggu sistem pendinginan dan membuat mesin motor menjadi overheat.
Selain membuat mesin overheat, air keran dan air mineral juga rawan menimbulkan karat, jika sudah terlanjur berkarat, nantinya radiator bisa bocor.
Nah, itulah tadi kesalah yang sering dilakukan para pemilik motor saat melakukan pengisian air radiator motor yang berakibat pada mesin menjadi overheat.(*)
(hbd)