Rais Aam Tegaskan MLB NU Bukan Kebutuhan Mendesak, Ini Alasannya

LANGIT7.ID-Surabaya; Isu Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) terus bergulir sejak Musyawarah Besar Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur. Menanggapi hal tersebut, Rais Aam PBNU menegaskan bahwa pelaksanaan MLB belum menjadi kebutuhan mendesak saat ini.

"Situasi NU saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan keseriusan pengurus dalam penanganannya. Namun soal MLB, ini bukan masalah besar selama masih berjalan sesuai aturan yang berlaku," ujar Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam sambutan Kick Off Harlah NU ke-102 di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, dikutip Sabtu (18/1/2025).

Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah ini menjelaskan bahwa meski MLB bertujuan untuk perbaikan organisasi, namun saat ini belum ada hal mendesak yang perlu dibenahi melalui mekanisme tersebut.

"Sebenarnya tujuan MLB adalah untuk pembenahan organisasi. Tetapi saat ini, belum terlihat hal-hal yang memerlukan perbaikan mendesak," ujar dia.

Sementara itu, desakan MLB mulai menguat setelah pertemuan di Surabaya-Jombang pada 17-21 Desember 2024. Presidium PO & MLB bersama peserta Pra-MLB NU mengusulkan pemberhentian Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais Amm karena dugaan pelanggaran AD/ART.

"Kami telah menyiapkan delapan nama calon ketua umum yang memiliki kapasitas dan integritas. Dari internal PBNU ada KH ZM dan KH RAZ, dari Ketua PWNU ada KH AGR, KH JM, dan KH AHM. Sedangkan dari kader NU non-struktural terdapat KH AAK, KH MM, dan KH YC," kata Ketua Presidium PO & MLB NU KH Abdusallam Shohib.

Persiapan MLB semakin matang dengan terpilihnya 21 nama calon Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Sembilan di antaranya adalah kiai AHWA Muktamar ke-34 Lampung, sementara 12 lainnya merupakan nama baru.

Menanggapi perkembangan tersebut, KH Miftachul Akhyar menyampaikan analogi bahtera yang merujuk pada hadis Rasulullah Muhammad SAW. Ia mengibaratkan NU seperti kapal besar dengan penumpang dari berbagai latar belakang.

"Bayangkan sebuah kapal dengan penumpang dari berbagai kelas. Bila ada yang mengambil jalan pintas dengan melubangi kapal untuk mengambil air, bukankah itu membahayakan semua penumpang?" terang dia.

Ia menekankan pentingnya sikap tegas dalam menjaga keutuhan organisasi. Menurutnya, tindakan yang tidak sesuai aturan bisa berdampak luas pada seluruh elemen NU.

"Ketika ada upaya yang berpotensi membahayakan organisasi dibiarkan tanpa ketegasan, dampaknya akan dirasakan oleh semua pihak dalam organisasi," tegasnya.

MLB NU direncanakan digelar paling cepat Januari 2025, bertepatan dengan Harlah NU. Enam kota telah disiapkan sebagai kandidat tuan rumah: Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.