LANGIT7.ID-Jakarta; PSSI membuka peluang baru bagi 25 perempuan Indonesia untuk mengembangkan karir di dunia sepak bola melalui program beasiswa pelatihan Lisensi D. Program ini merupakan implementasi awal dari dukungan FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports yang baru diterima PSSI.
Dilansir dari situs PSSI, Selasa (28/1), dari total 25 peserta yang akan menerima beasiswa, 12 di antaranya adalah mahasiswi jurusan olahraga, 8 orang merupakan rekomendasi dari Asprov terdekat, dan 5 orang berasal dari internal PSSI. Para penerima beasiswa tidak hanya akan mendapatkan pelatihan Lisensi D, tetapi juga akan dipantau perkembangannya hingga ke jenjang Lisensi C.
Program beasiswa ini dirancang komprehensif dengan tambahan materi tentang grassroots football dan aspek safeguarding. Setiap perkembangan peserta akan dievaluasi secara sistematis menggunakan logbook yang telah disiapkan, dengan monitoring pertama dijadwalkan pada pertengahan April 2025.
Terpilihnya komposisi peserta yang beragam, mulai dari mahasiswi hingga karyawati internal PSSI, menunjukkan upaya strategis untuk membangun fondasi yang kuat dalam pengembangan sepak bola wanita di Indonesia. Ini sejalan dengan Strategi Sepak Bola Wanita PSSI 2024-2028 yang menekankan pentingnya pengembangan karier dan peningkatan kapasitas individu dalam ekosistem sepak bola wanita.
Dukungan program FIFA-GIZ sendiri merupakan hasil kolaborasi antara FIFA dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), organisasi kerja sama internasional asal Jerman yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. PSSI menjadi salah satu dari tiga federasi sepakbola terpilih dari total 211 anggota FIFA yang berhak menerima dukungan bergengsi ini.
Pelaksanaan program ini akan melibatkan kerja sama antara PSSI dengan Le Guilde, yang bertindak sebagai mitra pelaksana dari GIZ, serta pengawasan langsung dari FIFA Women's Football Department. Program ini dirancang untuk mempercepat pengembangan sepak bola wanita di Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis.
Keberhasilan Indonesia dalam mendapatkan program ini tidak lepas dari komitmen Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang terus mendorong peningkatan standar dan kualitas sepak bola wanita, baik di level Timnas Putri maupun Liga Putri. Terlebih, prestasi Timnas Putri yang berhasil menjuarai Piala AFF 2024 semakin memperkuat posisi Indonesia dalam peta sepak bola wanita di kawasan Asia Tenggara.
(lam)