Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 16 Februari 2025
home global news detail berita

Antisipasi Lonjakan Harga, Pengecer Gas Melon Bakal Naik Status Jadi Sub Pangkalan

tim langit 7 Senin, 03 Februari 2025 - 21:36 WIB
Antisipasi Lonjakan Harga, Pengecer Gas Melon Bakal Naik Status Jadi Sub Pangkalan
LANGIT7.ID-Jakarta; Pemerintah mengambil langkah strategis untuk mengontrol harga gas elpiji 3 kilogram dengan mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan. Kebijakan ini diputuskan melalui rapat antara Kementerian ESDM dan Pertamina pada Senin (3/2).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, permasalahan terbesar dalam rantai distribusi gas melon terjadi di tingkat pengecer. Hal ini terjadi karena sulitnya pengawasan terhadap aktivitas penjualan dan penetapan harga di level tersebut.

"Hasil rapat dengan Pertamina hari ini memutuskan untuk mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan. Ini langkah penting agar harga jual LPG bisa diawasi dengan lebih baik," ungkap Bahlil saat menghadiri rapat dengan Komisi XII DPR RI, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Beli LPG 3 Kg hanya di Pangkalan Resmi, Komisi VI DPR Minta Tata Niaga Elpiji Disiapkan Matang

Langkah transformasi status pengecer ini muncul sebagai solusi atas tingginya persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pangkalan resmi Pertamina. Sistem sub pangkalan dinilai dapat menjembatani kesenjangan dalam rantai distribusi gas bersubsidi.

Kementerian ESDM mencatat, anggaran subsidi LPG yang mencapai Rp 87 triliun membutuhkan pengawasan ketat dalam pendistribusiannya. Transformasi status pengecer menjadi salah satu upaya mengoptimalkan penggunaan anggaran tersebut.

"Saya sudah mengkaji sistem distribusi yang berjalan dari Pertamina ke agen, lalu ke pangkalan. Sejauh ini, pengawasan teknologi masih berfungsi baik untuk mengontrol volume dan harga di level tersebut," jelasnya.

Baca juga:Pembelian LPG 3 Kg Hanya Dilayani di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Terdekat

Bahlil memastikan bahwa kebijakan baru ini tidak akan mengganggu pasokan gas melon ke masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga volume dan besaran subsidi yang telah ditetapkan.

"Kebijakan ini sama sekali bukan untuk mempersulit akses masyarakat terhadap gas elpiji," tegas Bahlil, seraya menjelaskan bahwa proses transisi ini akan dilakukan secara bertahap namun dipercepat untuk meminimalisir gejolak di masyarakat.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 16 Februari 2025
Imsak
04:31
Shubuh
04:41
Dhuhur
12:10
Ashar
15:22
Maghrib
18:19
Isya
19:29
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan