Sosok Buya Anwar Abbas di Mata Tiga Tokoh: Kritikannya Bikin Presiden Mengerut, tapi Humoris

LANGIT7.ID-Jakarta; Chairul Tanjung, KH. Dr. Muhammad Cholil Nafis, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Pro.f Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy mengungkap berbagai sisi menarik dari sosok Dr. KH. Buya Anwar Abbas dalam acara peluncuran buku sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-70 di aula Fakuktas Kedokteran UMJ, Ciputat Sabtu(15/2/2025).

Para tokoh ini membagikan pengalaman dan pandangan mereka tentang kepribadian Buya Anwar yang dikenal tegas namun juga memiliki sisi humoris.

Chairul Tanjung, pemilik CT Corp, menggambarkan Buya Anwar sebagai sosok yang "straight to the point" dan tidak pernah menghaluskan apa yang ada dalam pikiran dan perasaannya. "Saya sudah melihat bagaimana presiden-presiden di Indonesia mulai dari SBY sampai dengan Jokowi, kalau ada kritikan Buya, mukanya mengerut. Saya pernah jadi saksi bagaimana SBY mukanya merah memerah luar biasa dengan kritikannya. Begitu pun Pak Jokowi," ungkap CT.



Pengusaha nasional ini juga mengungkapkan sisi lain Buya Anwar yang humoris. "Joke-joke yang Buya sering sampaikan dalam setiap kali kita bertemu itu selalu memancing joke-joke atau candaan-candaan yang lucu, yang menghibur kita semua. Kalau sedang serius, itu siap-siap tusukan panah-panah itu berjalan. Kalau lagi ngobrol santai, itu kita semua bisa relax dan ketawa-ketawa," jelasnya.

Bahkan di acara tersebut, Buya Anwar memperlihatkan sisi lain dengan bernyanyi, yang menurut Chairul Tanjung adalah pengalaman pertamanya melihat hal tersebut. "Baru sekali ini, walaupun maksudnya salam lulu, tapi kalau ibu (istri Buya) kelihatannya memang sudah hobi dan sehari-hari menjadi penyanyi," tambahnya.

Sementara itu, KH Cholil Nafis yang dekat dengan Buya Anwar di MUI memberikan perspektif berbeda. Ia menceritakan bagaimana pernah membela Buya Anwar saat ada yang menuntut pemecatannya dari MUI terkait kasus terorisme. "Saya bilang, Anda belum tahu bahwa Buya Anwar itu orangnya jujur, orangnya halus. Anda hanya karena mendengar framing itu," ujarnya.



KH Cholil Nafis juga mengungkapkan bahwa selama di MUI, ia tidak pernah dipersulit oleh Buya Anwar. Ia bahkan menyoroti sisi personal Buya Anwar yang memiliki istri seorang penyanyi yang suka menghibur. "Bagaimanapun sedih, Buya punya istri yang bisa menghibur dengan nyanyi-nyanyi. Mirip dengan Buya Amir Setambunan, menikmati dengan nyanyian istrinya. Ketika punya duit pun aman kalau punya istri penyanyi," candanya.

Rektor UMJ Ma'mun Murod Al-Barbasy, selaku tuan rumah acara, menyebut Buya Anwar Abbas sebagai "salah satu tokoh Muhammadiyah kekinian yang memiliki integritas cukup tinggi." Pernyataan ini ia sampaikan dalam konteks kritiknya terhadap kondisi saat ini di mana mentalitas penjilat lebih dominan daripada menunjukkan integritas, terutama di kalangan anak muda. Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok-sosok yang memiliki integritas dan loyalitas terhadap negara seperti Buya Anwar Abbas.

Para tokoh ini sepakat bahwa ketegasan Buya Anwar dalam menyampaikan pendapat, meski terkadang dianggap sebagai kelemahan, justru menjadi kekuatan karakternya yang membuat ia dihormati dalam kiprahnya di berbagai organisasi, termasuk dalam upayanya mendorong persatuan NU dan Muhammadiyah.(*/saf)