LANGIT7.ID-Jakarta; Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ceramah tentang konsep "Tartib Ramadhan" dalam pengajian Ramadhan bersama 10 mufti Mesir di PP Muhammadiyah belum lama ini. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mengoptimalkan ibadah selama bulan Ramadhan yang sedang berjalan.
"Alhamdulillah, kita mendapati dengan izin Allah SWT bulan Ramadhan yang mengoptimalkan kembali nilai-nilai kebaikan kita di hadapan Allah SWT," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip Minggu (2/3/2025).
Baca juga: Sepuluh Ulama dan Mufti Mesir Kunjungi Indonesia, Hadiri Kajian Bersama Ustaz Adi Hidayat di PP MuhammadiyahDalam penjelasannya, Ustaz Adi mengartikan "Tartib Ramadhan" sebagai usaha untuk melapangkan hati dan menyamankan diri dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Beliau menjelaskan asal usul istilah tersebut dari bahasa Arab.
"Dalam bahasa Arab, ketika kita ingin melapangkan keadaan hati, menyamankan keadaan jiwa, sehingga semua yang datang itu mudah untuk kita dapatkan, itu bahasa Arabnya dikenal dengan marhaban," jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menguraikan, "Kalau usaha itu kita ingin khabirkan, maka kembalikan ke kata asal awal, ditambah tajdih di hurufnya. Maka dikenalah istilah Tartib Ramadhan."
![Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Konsep 'Tartib Ramadhan' untuk Mengoptimalkan Ibadah di Bulan Suci]()
Ustaz Adi menekankan bahwa "Tartib Ramadhan" merupakan proses melapangkan hati sehingga kita dapat menjalankan ibadah Ramadhan sesuai tuntunan Allah dan contoh dari Nabi Muhammad SAW.
"Usaha untuk melapangkan hati kita, menyamankan diri kita, sehingga kita bisa mengerjakan apapun yang Allah menukarkan, yang Nabi pernah tunjukkan. Itulah Tartib Ramadhan," terangnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi juga menyinggung bahwa dengan "Tartib Ramadhan," umat Muslim dapat memperbaiki diri dan merahimkan diri dengan kekuatan takwa.
"Dan dengan Tartib Ramadhan, kita bisa merahimkan diri kita dengan kekuatan takwa. Jadi kita dengan kekuatan Tuhan SWT, dan dengan kekuatan Tuhan SWT, untuk menyerah diri kita kepada Tuhan SWT," tutupnya.
Pengajian yang diselenggarakan di PP Muhammadiyah dan dihadiri oleh 10 mufti dari Mesir ini menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk mengoptimalkan ibadah selama bulan suci Ramadhan yang sedang berjalan.
(lam)