LANGIT7.ID-, Jakarta - - Ratusan umat muslim di New York berkumpul untuk melaksanakan
salat Tarawih berjamaah di
Times Square pada Ahad (2/3/2024) malam waktu setempat.
Adzan berkumandang di Times Square menjadi tanda dimulainya shalat tarawih di salah satu lokasi paling ikonik di kota jantung kota Manhattan setiap
Ramadhan.
Ratusan jamaah terlihat khusyuk menunaikan shalat tarawih meski dikelilingi
videotron yang menampilkan gambar-gambar "vulgar".
Baca juga: Ratusan Umat Islam Tarawih di Times Square, Sebarkan Pesan DamaiYamin Schimdt, salah satu jamaah, mengaku sempat skeptis dengan agenda shalat tarawih di Times Square. Menurutnya, lokasi ini termasuk yang harus dihindari
umat Muslim, apalagi untuk ibadah.
"Awalnya saya agak skeptis ketika dengar tentang ini, karena saya pikir tempat ini secara fundamental adalah tempat yang haram. Tapi kemudian saya berpikir lagi dan rasanya bisa jadi hal yang baik untuk membawa 'energi halal' ke sini," kata Yamin Schimdt, dikutip VOA, Selasa (4/3/2025).
Sementara ulama di New York, Ustadz Imam Shamsi Ali, mengatakan shalat tarawih di Times Square tidak melanggar
syariat.
"Sebagai orang yang belajar agama Islam, saya tidak melihat ada yang melanggar secara syariat untuk shalat tarawih di Times Square,"
Shamsi Ali menegaskan, tuduhan shalat tarawih di Times Square termasuk bid'ah tidak berdasar pada agama. Menurutnya agenda shalat tarawih di lokasi tersebut bisa menjadi salah satu syiar agama pada warga New York.
Baca juga: Fitri Carlina Sukses Ajak Bule Times Square Joget Ojo Dibandingke"Maka kalau ada yang kemudian iseng-iseng menuduh ini
bid'ah lah, ini haram lah, segala macam, saya kira entah pakai logika apa karena dasar agamanya tidak ada,"
"Karena ini sangat penting sekali. Ada yang ingin kita sampaikan pada saudara-saudara semanusia di Kota New York bahwa kami (umat Islam) eksis," pungkasnya.
Tarawih di Times Square kali ini menginjak tahun keempat sejak pertama kali pelaksanaannya. Biasanya tarawih berjamaah di lokasi ini digelar di awal Ramadhan.
Menariknya, meskipun cuaca esktrem dengan suhu dingin hingga minus derajat Celcius lokasi ini semakin ramai didatangi umat Muslim.
Rangkaian ibadah dimulai dengan pembagian makanan gratis untuk berbuka puasa. Kemudian berlanjut dengan shalat Maghrib dan shalat Isya serta diakhiri dengan tarawih sebanyak 11 rakaat.
Selain itu, komunitas setempat juga menyediakan stan-stan yang membagikan Al-Qur'an dan layanan mencoba hijab secara gratis.
Baca juga: Tembok Harapan Tahun Baru di Times Square New York, Siapapun Bisa Tulis Rencana Sampai CurhatanSyam, jamaah asal Malaysia yang ikut dalam tarawih berjamaah mengaku takjub dengan suasana Ramadhan yang terasa di lokasi ini.
"Ini pertama kalinya, sangat menakjubkan. Situasinya sangat membangkitkan rasa semangat Ramadhan. Bagi saya, ketika kita beribadah itu adalah hubungan kita dengan Allah, di mana pun dan dalam keadaan apapun. Jadi kita bisa beribadah di mana saja," kata Syam.
Sebagai informasi, adzan dan ibadah tarawih menggunakan pengeras suara legal digelar di Times Square, selama mematuhi aturan setempat terkait penggunaan ruang publik.
(est)