LANGIT7.ID-, Jakarta - - Mekanisme baru tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru, telah resmi diluncurkan oleh Presiden RI
Prabowo Subianto. Dengan demikian dinyatakan sah berlaku.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," kata Presiden Prabowo di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).
![Presiden Sahkan Tunjangan Guru Ditransfer Langsung ke Rekening]()
(Momen peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru)
Kemendikdasmen mengubah aturan penyaluran tunjangan guru ASN daerah yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik bidang pendidikan, yakni dari semula dilakukan melalui rekening kas umum daerah, menjadi penyaluran secara langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening guru.
Ini sesuai dengan janji Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, pada awal Februari 2025 lalu, pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan ditransfer langsung ke rekening pribadi tiap guru tanpa perantara. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi proses birokrasi yang terlalu Panjang, serta memastikan tunjangan diterima secara penuh dan tepat waktu.
Atas inisiatif tersebut, Presiden Prabowo mengaku dirinya menyambut baik inisiatif mekanisme ini karena sejalan dengan program efisiensi yang tengah dilakukan.
"Saya menyambut baik inisiatif mekanisme baru dengan mentransfer langsung tunjangan ke rekening guru. Ini upaya untuk mengurangi ketidakefisienan. Lama-lama untuk apa, ditahan untuk apa? Kita harus hilangkan budaya yang tidak benar," ujarnya.
Prabowo menekankan pentingnya pendidikan dalam kaitannya dengan keberhasilan suatu bangsa. Menurutnya, pendidikan menjadi dasar penentuan apakah sebuah bangsa bisa menjadi sejahtera dan makmur.
Ia menyampaikan bahwa untuk menjadi negara sejahtera dan makmur, rakyat harus bisa menguasai teknologi, science, dan industri. Karena itu setiap negara dan setiap bangsa yang sungguh-sungguh mengerti strategi dan jalan menuju kemakmuran, pasti menempatkan pendidikan di tempat teratas.
"Dan itu menjadi keputusan kita dalam APBN, dalam anggaran pembelanjaan nasional kita, pendidikan menempati tempat teratas," tegas Prabowo.
Acara peresmian mekanisme penyaluran tunjangan untuk guru ASN daerah ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
(lsi)