Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 18 Mei 2025
home wirausaha syariah detail berita

BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

nabil Selasa, 29 April 2025 - 21:00 WIB
BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
LANGIT7.ID-Jakarta; PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menegaskan pentingnya peran ekonomi syariah terhadap pembangunan ekonomi Indonesia melalui ajang BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025. Acara bergengsi ini digelar di The Ritz – Carlton Pacific Place, Jakarta, dengan mengusung tema "Transformative Islamic Finance as Catalyst for Growth".

Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menekankan bahwa GIFS bukan sekadar forum diskusi ekonomi biasa, melainkan fokus menunjukkan relevansi ekonomi syariah dengan isu-isu ekonomi nasional dan global.
"Selain agenda literasi, BSI GIFS tidak sekadar menjadi forum yang hanya berbicara tentang bagaimana mengembangkan ekonomi keuangan itu sendiri. Namun selalu difokuskan untuk menjadi forum yang menunjukkan relevansi ekonomi syariah dengan isu dan tujuan ekonomi nasional dan global. Bagaimana ekonomi syariah berkontribusi pada ekonomi dan target pembangunan secara luas," kata Bob menegaskan.

Pembukaan BSI GIFS 2025 dilakukan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Dalam sambutannya, Rosan menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi BSI dalam menyelenggarakan GIFS.
"Kalau kita lihat memang itu sangat-sangat kecil, jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang 87%-nya itu orang muslim. Jadi tentunya harapan kita ke depan seluruh perbankan syariah dan terutama BSI, bisa terus meningkatkan pangsa pasarnya. Di saat bersamaan bisa membantu financial inclusion yang saat ini baru 12,7%," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa struktur Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih didominasi konsumsi domestik sebesar 53%–54%. Kolaborasi semua sektor, termasuk ekonomi syariah, sangat penting untuk memperbesar kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jadi kalau kita lihat strukturnya, kita ingin mencoba mendalami peran dari ekonomi syariah di Indonesia ini sebetulnya terutama di domestic consumption hal ini yang justru akan meningkatkan peran dari ekonomi syariah di Indonesia. Sehingga mendukung target pertumbuhan ekonomi pada 2029 untuk mencapai 8%," ujarnya.

Senada dengan Rosan, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko, menyatakan bahwa potensi besar Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar harus dimanfaatkan optimal.
"BSI masuk 10 besar Global Islamic Bank memperlihatkan kuatnya preferensi layanan perbankan syariah. Inovasi sangat penting dalam menjembatani kesenjangan antara supply dan demand di industri keuangan dan perbankan syariah. Inovasi juga dapat mem-boosting industri halal di Indonesia," ujar Tiko.

Bob T. Ananta juga menegaskan bahwa peran ekonomi dan keuangan syariah sudah masuk dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, serta menjadi bagian dari strategi Asta Cita dalam mendorong kemandirian bangsa.
"BSI GIFS bukan agenda yang berlangsung dan selesai dalam satu hari. BSI GIFS adalah salah satu platform dari berbagai upaya advokasi BSI sebagai market leader perbankan syariah Indonesia," ujar Bob.

BSI GIFS 2025 turut menghadirkan pembicara-pembicara kelas dunia, seperti Ian Goldin (Professor of Globalisation and Development, University of Oxford), Mehmet Asutay dan Habib Ahmed (Durham University).
Ian Goldin membahas peran ekonomi dan keuangan dalam mendorong pertumbuhan, sementara Habib Ahmed mengulas inovasi ekonomi syariah di dunia digital. Mehmet Asutay mengaitkan inovasi keuangan syariah dengan kesejahteraan umat sesuai maqasid syariah.

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo, menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan antara sektor ekonomi syariah dengan pembangunan nasional.
Harmonisasi kebijakan ini bertujuan agar ekonomi syariah tidak dipandang sebagai "entitas" yang berbeda, tetapi menjadi bagian integral dalam mencapai tujuan pembangunan nasional baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Target dan Inovasi BSI GIFS 2025

Selain memperkuat literasi dan advokasi, BSI GIFS 2025 juga menjadi ajang aktivasi bisnis. BSI memperkenalkan berbagai produk unggulan seperti BSI Bank Emas, BYOND by BSI, BEWIZE by BSI, dan BSI Prioritas.

Di ajang ini, BSI juga meluncurkan Muslim Consumption Index (MCI) untuk menangkap tren belanja Muslim Indonesia, serta platform digital BEWIZE by BSI untuk memperkuat layanan keuangan segmen wholesale dan memperluas inklusi keuangan nasional.

Dengan berbagai inovasi tersebut, BSI menargetkan peningkatan perolehan bisnis sebesar 20% dibandingkan GIFS 2023. Tahun lalu, GIFS berhasil mencatat tambahan bisnis Rp227,11 miliar dari berbagai aktivasi yang dilakukan, belum termasuk potensi dari networking bisnis yang dibangun.

BSI GIFS 2025 juga menargetkan menjadi forum strategis pemikiran ekonomi syariah nasional dan global, dengan menghadirkan 1.500 peserta dari regulator, korporasi, institusi, akademisi, serta nasabah prioritas.

Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube BSI, memperluas jangkauan publik.

Berbagai pembicara nasional ternama juga turut hadir, seperti Salman Subakat (Co-Founder Paragon Corp), Rista Zwestika (Financial Planner), dr. Reisa Broto Asmoro (dokter dan aktivis kesehatan), serta Habib Jafar (ulama).

Dengan rangkaian acara yang semakin inovatif, BSI GIFS 2025 mempertegas komitmen BSI untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 18 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan