LANGIT7.ID-Jakarta; PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) tetap menunjukkan performa positif sepanjang 2024 meskipun tekanan ekonomi memengaruhi profitabilitas. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan kontribusi sebesar Rp 3,38 triliun atau tumbuh 4,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,24 triliun.
“Di tengah tantangan ekonomi sepanjang 2024, Prudential Syariah tetap mencatat pertumbuhan positif dan terus memimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia,” ujar Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin dalam konferensi pers dikutip Jumat (9/5/2025).
Kenaikan kontribusi ini turut didukung oleh meningkatnya dana tabarru’, yang menyumbang sekitar Rp 1,3 triliun dari total kontribusi tersebut. Prudential Syariah juga menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 2,3 triliun kepada peserta, atau naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun di balik pencapaian operasional yang stabil, perusahaan mengalami penurunan laba bersih secara signifikan. Sepanjang 2024, Prudential Syariah hanya mencetak laba bersih Rp 264,3 miliar—hampir separuh dari laba tahun 2023 yang sebesar Rp 537,25 miliar.
Perusahaan tetap menjaga fondasi keuangan yang kuat, tercermin dari total aset yang mencapai Rp 6,63 triliun. Di sisi lain, tingkat kesehatan finansial Prudential Syariah tergambar jelas dari rasio solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) yang mencapai 2.092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’, jauh melampaui batas minimum yang ditetapkan regulator.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, perusahaan juga terus memperluas jangkauan layanan dan mendorong peningkatan kualitas tenaga pemasar agar lebih siap menjawab kebutuhan proteksi keluarga Indonesia yang semakin kompleks.
Dengan kombinasi kontribusi yang meningkat dan fundamental keuangan yang solid, Prudential Syariah terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah nasional, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap solusi perlindungan syariah.
(lam)