Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 16 Juli 2025
home lifestyle muslim detail berita

Asma Bisa Muncul Akibat Gelombang Panas

fajar adhitya Ahad, 11 Mei 2025 - 19:38 WIB
Asma Bisa Muncul Akibat Gelombang Panas
Freepik.com
LANGIT7.ID-Jakarta; Musim panas sering disertai peningkatan gelombang panas yang memperburuk kualitas udara bisa berdampak serius pada kelompok rentan dengan masalah pernapasan seperti penderita asma.

Melansir laman Hindustan Times, konsultan dokter paru, Rumah Sakit P.D. Hinduja di Khar, Dr Kinjal D Modi mengatakan asma dapat memburuk selama gelombang panas.

"Secara logika, panas dapat melemaskan otot dan melebarkan saluran pernapasan, sehingga penderita asma dapat bernapas lebih mudah. Namun, selama gelombang panas, perubahan iklim dan suhu berperan sebagai pemicu yang dapat memperburuk asma," ujarnya.

Dia menyampaikan bagaimana gelombang panas memengaruhi asma, salah satunya polusi udara, yang disebabkan oleh pembangunan jalan, gedung, dan pekerjaan perbaikan.

Alasan lainnya seperti variasi suhu diurnal, di mana siang hari panas (di atas 35°F) dan malam hari lebih dingin. Selain itu, orang-orang bepergian ke daerah pegunungan selama liburan untuk menghindari panas yang lagi-lagi menciptakan perbedaan suhu.

"Bahkan melangkah keluar dari rumah yang lebih dingin ke tempat yang panas menciptakan perubahan suhu yang nyata. Demikian pula, berpindah dari ruangan ber-AC ke ruangan tanpa AC menyebabkan tubuh mengalami fluktuasi suhu," ujarnya.

Gelombang panas, menurut dr Kinjal juga menyebabkan dehidrasi pada tubuh, yang mengakibatkan pengeringan sekresi di dalam saluran napas, menyebabkan penyempitan dan menyulitkan pernapasan bagi penderita asma.

Faktor lainnya seperti kelembaban yang tinggi selama musim panas, di mana mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat menginfeksi atau mengiritasi paru-paru, sehingga memperburuk asma.

Selain itu, gastritis dan makan makanan dingin di musim panas juga dapat menjadi pemicu asma.

"Infeksi saluran pernapasan atas akibat perubahan iklim dapat memicu serangan asma," ujarnya.

Dia juga menyampaikan tanda-tanda serangan asma yang perlu diwaspadai, seperti meningkatnya sesak napas, batuk dengan atau tanpa dahak, dada terasa sesak, berat, atau nyeri, suara napas berbunyi dari dada, terbangun di malam hari karena gejala-gejala tersebut.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan sejumlah kiat yang bisa dilakukan penderita asma seperti dikontrol dengan baik dengan pengobatan yang 'optimal'.

Kemudian, vaksinasi dengan vaksin influenza dan pneumokokus, membangun kekebalan tubuh dengan cukup protein dan makanan kaya antioksidan membantu melawan infeksi dan iritasi, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cairan yang cukup.

"Menghindari perubahan suhu yang sering dan paparan polusi dapat membantu mengendalikan asma. Namun, jika asma memburuk seperti yang dijelaskan di atas, silakan hubungi dokter spesialis paru atau dokter yang menangani asma," jelasnya.(*)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 16 Juli 2025
Imsak
04:35
Shubuh
04:45
Dhuhur
12:02
Ashar
15:24
Maghrib
17:56
Isya
19:09
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan