Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 01 November 2025
home masjid detail berita

Pengertian Doa, Tata Cara, 10 Waktu yang Baik, serta Tempat Terbaik Berdoa

haris budiman Jum'at, 30 Mei 2025 - 08:05 WIB
Pengertian Doa, Tata Cara, 10 Waktu yang Baik, serta Tempat Terbaik Berdoa
Ilustrasi sedang berdoa. (foto: Freepik)
LANGIT7.ID-Berdoa merupakan kewajiban umat muslim. Bagi yang mengimani kebesaran dan keberadaan-Nya, doa ibarat pelengkap hidup. Ada yang kurang dalam hidup apabila tak berdoa.

Berdo'a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do'a.

Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun dalam keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.

Sebagaimana Sabda Rasulullah saw "Do'a itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"

Agar do’a yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdo'a kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum do’a kita panjatkan.

Adab Doa, Waktu, dan Tempat Terbaik

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa di antaranya: tata cara, waktu dan tempat berdo'a.

Dikutip dari Buku Kumpula Doa Sehari-hari Cetakan III: November 2013 Kementerian Agama RI, berikut adalah ulasan lengkapnya:

Tata Cara Berdo'a

1. Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar
dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.

Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru.

Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a.

Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi
Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan
merendahkan diri dan suara yang lembut.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan).

Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

Waktu yang paling baik untuk berdo’a

1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan
sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar
dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan
perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3
(tiga) kali.

Tempat-tempat yang baik untuk berdo'a
1. Di depan dan di dalam kakbah.
2. Di Masjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Di atas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan
d isisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya
seperti masjid atau mushalla.

Demikian, semoga doa-doa kita senantiasa dikabulkan Allah swt.(*)

(hbd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 01 November 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan