LANGIT7.ID-Jakarta; PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN resmi mengakuisisi seluruh saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS), anak perusahaan dari PT Bank Victoria International Tbk. Aksi korporasi senilai Rp1,5 triliun ini menandai langkah strategis BTN dalam mempercepat pembentukan bank syariah digital nasional.
Dengan dana internal yang telah disiapkan sesuai rencana bisnis, BTN kini menguasai 100% saham Bank Victoria Syariah. Penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham berlangsung di Menara BTN, Kamis (5/6/2025).
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyampaikan bahwa akuisisi ini menjadi titik awal dimulainya proses pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melalui skema pendirian entitas baru atau spin off. Ia menargetkan proses tersebut rampung lebih cepat dari tenggat resmi.
“Walaupun batas waktu [spin off] kita di Desember, tapi kita di internal, berusaha keras, Oktober semua kelar,” tegas Nixon.
Lebih lanjut, BTN akan fokus mengintegrasikan teknologi informasi, SDM, hingga model bisnis BVIS ke dalam ekosistem BTN. Hal ini diharapkan mampu memperkuat posisi BTN Syariah sebagai bank syariah digital besar di Indonesia.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Victoria Syariah, Aldo Yusuf Cahaya, menyambut positif proses akuisisi ini. Menurutnya, langkah tersebut membawa potensi besar dalam memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional.
“Kami optimistis bahwa Bank Victoria Syariah di bawah naungan bank BTN akan lebih tumbuh menjadi lembaga keuangan syariah yang lebih kuat, kompetitif pada masa akan datang,” ujar Aldo.
Ia juga meyakini bahwa sinergi bersama BTN akan memberikan nilai tambah signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk nasabah dan masyarakat luas.
(lam)