LANGIT7.ID-Jakarta; Dokter spesialis gizi klinik Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) menekankan pentingnya konsumsi daging agar diimbangi dengan nutrisi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah kolesterol.
“Daging memang sumber protein penting, tapi konsumsi berlebih justru berisiko menaikkan kolesterol, trigliserida, dan asam urat,” ujarnya.
Luciana menyampaikan bahwa perayaan Idul, Adha identik dengan melimpahnya olahan daging merah.
Namun demikian dibalik kelezatan hidangan tersebut, masyarakat perlu waspada terhadap risiko lonjakan kolesterol, terutama bila dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi pola makan sehat.
Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia (Indonesian Nutrition Association/INA) itu mengungkapkan pentingnya untuk melengkapi asupan dengan karbohidrat yang cukup, serta porsi sayuran yang ideal untuk menjaga keseimbangan nutrisi setelah makan daging.
Selain itu, konsumsi buah juga sangat dianjurkan meskipun dalam jumlah sedang.
Tidak hanya makanan, cara pengolahan daging juga berpengaruh besar. Menurut dia, menggoreng dengan minyak justru memperburuk kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat.
Sebaiknya pilih metode merebus atau mengukus, dan hindari bagian daging yang hangus bila dibakar,” ujarnya.(*)
(lam)