LANGIT7.ID–Jakarta; PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperkuat peran strategisnya dalam membangun ekosistem pasar modal syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui gelaran Sharia Investment Week (SIW) 2025, BEI menggandeng regulator, perusahaan sekuritas, akademisi, dan komunitas keuangan syariah untuk meningkatkan literasi sekaligus memperluas partisipasi publik dalam investasi berbasis prinsip Islam.
Dalam kegiatan ini, BEI menargetkan peserta SIW menjadi investor pasar modal syariah aktif melalui pembukaan rekening dana nasabah (RDN). Strategi ini diyakini mampu mendongkrak jumlah investor syariah yang selama ini terus bertumbuh sekitar 10 ribu per tahun, dengan kenaikan lebih dari 20 persen.
Baca juga: BEI Dorong Literasi dan Inklusi Lewat Sharia Investment Week 2025 Bertema Film Populer“Hari ini saja, hari pertama, informasinya yang mendaftar sudah lebih dari seribu,” jelas Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di Jakarta, dikutip Jumat (20/6/2025).
Jeffrey juga menegaskan bahwa untuk saat ini BEI belum berencana menambah indeks saham syariah baru dan masih akan memaksimalkan fungsi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sebagai acuan utama dalam investasi syariah.
Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, SIW 2025 diharapkan mampu menjadi titik tolak pertumbuhan investor yang tidak hanya aktif, tapi juga paham akan nilai-nilai investasi halal di pasar modal.
Adapun Sharia Investment Week 2025 diselenggarakan BEI selama tiga hari, mulai Kamis (19 Juni) hingga Sabtu (21 Juni), dan menargetkan total 5.000 peserta.
(lam)