LANGIT7.ID-, -
Rusia telah menerima surat kepercayaan duta besar baru
Afghanistan. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun hubungan persahabatan dengan otoritas Taliban di negara itu, yang merebut kekuasaan saat pasukan
Amerika Serikat menarik diri dari Afghanistan empat tahun lalu.
"Kami percaya bahwa tindakan pengakuan resmi terhadap pemerintah Emirat Islam Afghanistan akan memberikan dorongan bagi pengembangan kerja sama bilateral yang produktif antara negara kita di berbagai bidang," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, melansir
AlJazeera, Jumat (4/7/2025).
Langkah tersebut menjadikan Rusia sebagai negara pertama di dunia yang mengakui
pemerintahan Taliban di negara itu.
Baca juga: Rusia: Gencatan Senjata Saja Tak Cukup, Kesepakatan Nuklir Iran Sulit Dihidupkan"Keputusan berani ini akan menjadi contoh bagi negara lain," kata Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi dalam sebuah video pertemuan pada hari Kamis dengan Dmitry Zhirnov, duta besar Rusia untuk Kabul, yang diunggah di X.
"Sekarang setelah proses pengakuan dimulai, Rusia berada di depan semua orang."
Langkah tersebut kemungkinan akan diawasi ketat oleh Washington, yang telah membekukan miliaran aset bank sentral Afghanistan dan memberlakukan sanksi terhadap beberapa pemimpin senior Taliban, yang telah menyebabkan sektor perbankan Afghanistan sebagian besar terputus dari sistem keuangan internasional.
Kelompok tersebut merebut kekuasaan di Afghanistan pada bulan Agustus 2021, ketika pasukan AS yang mendukung pemerintah negara yang diakui secara internasional itu menarik diri.
Moskow, yang menyebut penarikan AS sebagai "kegagalan", telah mengambil langkah-langkah untuk menormalisasi hubungan dengan otoritas Taliban sejak saat itu dan melihat mereka sebagai mitra ekonomi serta sekutu potensial dalam memerangi terorisme.
(lsi)