LANGIT7.ID-Jakarta; Menyemarakkan Karnaval Kebudayaan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Kebudayaan tampilkan kendaraan hias dengan nomor urut 21 bernama ReGo, atau Reog Ponorogo. Tak hanya dipenuhi oleh ornamen berunsur budaya, namun juga dimeriahkan oleh sederetan artis ternama. Mulai dari Reza Rahardian, Christine Hakim, Happy Salma, Ali Fikri, Yulia Evina Bhara, Lukman Sardi, Sal Priadi, Hanung Bramantyo, dan Melly Goeslaw. Bersama Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Kebudayaan, beserta jajaran, mereka menyapa dengan hangat para penonton di sepanjang jalur karnaval.
Kendaraan hias bertema ReGo:
Culture for the Future dengan tampak depan Kepala Dadak Merak - bagian dari Reog Ponorogo, dan di bagian samping bertuliskan “Bukan Sound Horeg” ini melaju dengan gagah dari Monas hingga Semanggi, disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, seluruh tamu undangan, dan jutaan mata yang menyaksikan karnaval baik dari sepanjang jalan M.H. Tamrin hingga Jenderal Sudirman secara langsung maupun melalui layar kaca.
Di sepanjang jalur sepanjang tak kurang dari 6 km, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyapa penonton dan memberikan kenang-kenangan. “Karnaval Kemerdekaan tahun ini menjadi ruang perayaan yang bukan hanya meriah, tetapi juga kaya makna. Kehadiran kendaraan hias ReGo dalam semangat Reog Ponorogo adalah pesan bahwa budaya tradisi bisa berjalan beriringan dengan kreativitas modern. Merasakan langsung energi masyarakat yang antusias, inilah semangat kebersamaan yang harus terus kita jaga,” ungkap Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO dari Indonesia, yang memiliki makna filosofi kekuatan, keberanian, kebersamaan, ketekunan, ketangguhan, dan semangat juang. Pemilihan karakter ini sesuai dengan tema HUT Ke-80 Republik Indonesia: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Budaya yang kita miliki saat ini adalah hasil perjalanan panjang masa lalu yang perlu terus dihidupkan hingga masa depan, sehingga tema
Culture for the Future berupaya untuk menjaga semangat pelestarian budaya untuk masa depan.
Reza Rahadian yang turut mengikuti Karnaval Kemerdekaan dari atas kendaraan hias ReGo menyaksikan langsung antusiasme masyarakat yang begitu meriah sepanjang jalannya karnaval. Kehadirannya bersama Kementerian Kebudayaan di atas kendaraan hias tersebut merepresentasikan kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk menggaungkan pesan bahwa seni dan budaya adalah identitas serta kekuatan bangsa Indonesia.
Sejalan dengan itu, keikutsertaan aktris senior sekaligus budayawan Christine Hakim dalam Karnaval Kemerdekaan bersama rekan-rekan Kementerian Kebudayaan menjadi momentum berharga yang menegaskan peran budaya sebagai napas bangsa. Penampilan Reog Ponorogo dalam perayaan ini memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga dan merawat warisan leluhur untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Melalui Karnaval Kemerdekaan RI, kita merayakan kebhinekaan Indonesia secara meriah namun sarat makna. Parade kostum dan tarian Nusantara, kreasi kendaraan hias, serta keterlibatan sederet seniman tanah air, semuanya menggambarkan kekayaan budaya sekaligus semangat persatuan bangsa.
Di hari peringatan delapan dekade peristiwa bersejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya bangsa untuk masa depan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama lestarikan budaya melalui pilihan kendaraan hias nomor 21 pada tautan
karnavalkemerdekaan.id. Mari kita jaga bersama warisan budaya dan teruskan kepada generasi masa depan bangsa.
(lam)