Peletakan Batu Pertama Graha Muhammadiyah-NU di Bekasi Jadi Ikon Persatuan Umat

LANGIT7.ID–Bekasi; Kabupaten Bekasi mencatat sejarah baru ketika Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) memulai pembangunan Graha Muhammadiyah-NU Grand Wisata. Peresmian dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung pada Minggu (24/8) pagi dengan suasana penuh khidmat.

Prosesi ini dipimpin langsung oleh dua tokoh penting, Prof. Dr. Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang juga menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta KH. Saifullah Yusuf sebagai Sekjen PBNU yang kini menjabat Menteri Sosial. Kehadiran keduanya menegaskan makna mendalam dari proyek bersama ini, yaitu simbol persatuan dua organisasi Islam terbesar di tanah air.

Graha Muhammadiyah-NU Grand Wisata merupakan gagasan PDM Muhammadiyah Kabupaten Bekasi dan PCNU Kabupaten Bekasi. Gedung ini akan difungsikan sebagai pusat pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan. “Graha ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol persatuan dan kolaborasi untuk membangun masyarakat Bekasi yang lebih maju, berdaya, dan berakhlak mulia,” ungkap Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Minggu (24/8/2025).



Selama ini kerja sama Muhammadiyah dan NU di Bekasi telah terwujud dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari sunatan massal, santunan anak yatim, penyediaan sembako murah, hingga program Jumat Berkah yang rutin membagikan sarapan gratis. Kolaborasi yang sudah terjalin itu kini ditingkatkan melalui hadirnya Graha Muhammadiyah-NU sebagai wadah permanen.

Sejarah panjang kedua organisasi ini juga menjadi pijakan berdirinya Graha. NU pernah menyerukan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang menjadi tonggak perjuangan kemerdekaan, sedangkan Muhammadiyah pada 28 Mei 1946 mengeluarkan Amanah Jihad untuk meneguhkan Pancasila sebagai konsensus kebangsaan. Semangat historis itu kini diwujudkan kembali melalui kerja sama di Bekasi dengan tujuan memperkuat peran keummatan sekaligus kebangsaan.

Optimisme besar mengiringi pembangunan Graha ini. Kehadirannya diharapkan mendapat dukungan moral dan material dari masyarakat, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas tidak hanya bagi umat Islam, melainkan juga masyarakat Bekasi secara keseluruhan. “Graha Muhammadiyah-NU ini akan menjadi rumah kebersamaan, tempat tumbuhnya gagasan, aksi sosial, dan harapan baru bagi generasi mendatang,” ujar Menteri Sosial KH. Saifullah Yusuf. (*/bil/wartagrandwisata)