LANGIT7.ID-Wuhan; Petenis Belarusia, Aryna Sabalenka memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya di Wuhan Open menjadi 20 pertandingan setelah mengalahkan petenis cantik asal Kazakhstan, Elena Rybakina dalam pertandingan perempat final, Jumat (18/10), dengan kemenangan straight-set.
Sabalenka, yang merupakan pemain nomor satu dunia dan juara bertahan tiga kali gelar Wuhan, mengalahkan unggulan kedelapan Rybakina dengan skor 6-3 6-3. Sabalenka mengatakan bahwa pemain asal Kazakhstan itu "selalu memaksaku bermain hingga batas kemampuan untuk meraih kemenangan."
Petenis Belarusia berusia 27 tahun yang merupakan unggulan teratas itu akan menghadapi petenis Amerika Serikat, Jessica Pegula, di babak semi-final pada Sabtu (19/10).
Pegula (31) membutuhkan tiga set untuk mengatasi petenis Ceko, Katerina Siniakova, dengan skor 2-6 6-0 6-3 dalam pertandingan perempat final.
Petenis nomor tiga dunia, Coco Gauff, juga mengamankan tempatnya di babak empat besar setelah dengan mudah mengalahkan Laura Siegemund 6-3 6-0.
Menurut ahli statistik Opta, Sabalenka adalah pemain wanita keempat yang memenangkan 20 pertandingan utama pertamanya secara beruntun dalam satu turnamen level WTA sejak 1990, setelah Monica Seles di Australian Open (33-0), Steffi Graf di Leipzig (25-0), dan Caroline Wozniacki di New Haven (20-0).
Sabalenka, yang mempertahankan gelar AS Terbuka-nya pada bulan September, menguasai pertandingan melawan Rybakina. Dia memenangkan set pertama dengan game menahan servis, lalu memecahkan servis Rybakina di game pertama set kedua.
Meski sempat mengalami sedikit masalah pada servis di akhir pertandingan, Sabalenka meraih kemenangan mudah untuk memastikan pertemuannya dengan Pegula - seorang lawan yang telah dia kalahkan dalam delapan dari sepuluh pertemuan mereka.
Ditanya tentang rekor kemenangan beruntunnya di turnamen ini, Sabalenka – pemenang empat gelar Grand Slam – mengatakan dia merasakan "hubungan yang sangat baik" dengan para penggemarnya di Tiongkok.
"Aku merasa seperti di rumah setiap kali bermain di sini. Jujur, ini luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Pegula yang merupakan unggulan keenam sempat tertinggal satu set melawan Siniakova sebelum bangkit dan memenangkan set kedua tanpa kesulitan. Dia kemudian merebut set ketiga untuk meraih kemenangan ke-50 musim ini dan meningkatkan peluangnya lolos ke WTA Finals yang akan digelar bulan depan.
Tujuh pertandingan terakhir Pegula semuanya berlangsung hingga tiga set, dan dia hanya kalah satu kali di antaranya. "Kurasa aku sedang dalam kondisi fisik yang sangat baik," candanya.
Petenis Amerika Coco Gauff, yang ditunjuk sebagai unggulan ketiga, berhasil memanfaatkan lima dari delapan peluang break point melawan petenis Jerman Laura Siegemund. Sejauh ini di Wuhan, dia hanya kehilangan sembilan game dalam tiga putaran pertandingan.
Juara Prancis Terbuka ini, yang minggu lalu dikalahkan oleh Amanda Anisimova di semi-final China Open, selanjutnya akan menghadapi salah satu dari unggulan kedua Iga Swiatek atau unggulan ketujuh Jasmine Paolini.(*/saf/bbc)
(lam)