BTPN Syariah Catat Laba Rp945 Miliar di Kuartal III-2025, Konsistensi Kualitas Pembiayaan Jadi Kunci Kinerja Perseroan

LANGIT7.ID–Jakarta; PT Bank BTPN Syariah Tbk menutup kuartal III 2025 dengan performa solid. Laba bersih konsolidasi tumbuh dua digit, mencapai Rp945 miliar atau naik 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Manajemen menyebut keberhasilan tersebut didorong oleh pengelolaan pembiayaan yang disiplin dan strategi berkelanjutan dalam menjaga kualitas aset.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menjelaskan bahwa kinerja positif bank tidak lepas dari peran nasabah yang menjaga komitmen dan kedisiplinan dalam berusaha. “Kedisiplinan dan kekompakan nasabah menjadi kekuatan utama dalam menjaga kualitas pembiayaan dan pertumbuhan kinerja Bank. Kami bersyukur dapat melewati periode ini dengan baik. Pembiayaan yang terjaga kualitasnya menjadi upaya kami untuk memastikan kinerja keuangan yang tetap solid,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Hingga akhir September 2025, pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp9,8 triliun. Kinerja keuangan pun tetap tangguh dengan rasio return on asset (ROA) sebesar 7,5 persen dan capital adequacy ratio (CAR) 57,4 persen. Angka tersebut menunjukkan efisiensi operasional dan tingkat permodalan yang sangat sehat di industri perbankan syariah.

Pencapaian ini ditopang oleh program internal yang memperkuat karakter dan perilaku nasabah melalui nilai “BDKS”: berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu. Empat prinsip tersebut menjadi panduan utama dalam menciptakan pembiayaan berkualitas dan menjaga hubungan jangka panjang dengan nasabah di seluruh Indonesia.

Untuk menjaga kualitas layanan, BTPN Syariah juga terus mengembangkan peran para community officer (CO) sebagai garda terdepan bank. Mereka diberikan pelatihan, pendampingan, dan pengembangan kapasitas agar mampu memahami karakter nasabah dan memastikan kelancaran pembayaran.

Sebagai bentuk penghargaan, CO dengan kinerja terbaik mendapat kesempatan mendampingi nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat, sebuah inisiatif khusus untuk kelompok atau sentra inspiratif. Program ini juga menjadi salah satu cara bank membangun kedekatan emosional antara petugas lapangan dan nasabah.

Tidak hanya bagi petugas, apresiasi juga diberikan kepada para nasabah yang berhasil menerapkan prinsip BDKS dan menjaga kelancaran pembiayaan. Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan untuk program umrah meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya 10, dengan total peserta sekitar 380 orang.

“Beragam bentuk apresiasi yang kami berikan mencerminkan komitmen BTPN Syariah untuk mempercepat terwujudnya niat baik nasabah,” kata Fachmy.

Ia menambahkan, komitmen tersebut akan terus diperkuat agar menjadi motivasi bagi jutaan nasabah lain di berbagai daerah. “Ke depan, kami akan terus menghadirkan bentuk apresiasi dan insentif yang relevan dan berdampak bagi jutaan nasabah kami,” tutupnya.