LANGIT7.ID-Ada kalanya hati terasa sangat lelah. Bukan karena banyaknya pekerjaan, tapi karena beratnya beban pikiran. Doa terasa sepi, langkah terasa hampa, dan dunia seakan menutup ruang untuk bernafas. Di saat seperti itu, jangan menjauh — justru dekati Allah lebih dalam.
Allah ﷻ berfirman: *“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”* (QS. Ar-Ra’d: 28).
Ayat ini sederhana tapi dalam. Sebab ketenangan bukan ditemukan di tempat yang sunyi, tapi di hati yang kembali kepada Tuhannya.
Rasulullah ﷺ pun mengajarkan, *“Sesungguhnya Allah lebih dekat kepada hamba-Nya daripada urat lehernya.”* (HR. Bukhari).
Artinya, ketika semua orang tak mengerti apa yang kita rasakan, Allah tetap mendengar. Saat semua pintu tertutup, pintu-Nya tak pernah terkunci.
Dekat kepada Allah bukan berarti harus selalu kuat dalam ibadah yang berat. Kadang cukup dengan meneteskan air mata di sajadah, menyebut nama-Nya perlahan, atau sekadar menghela napas sambil berkata, “Ya Allah, aku lelah, tapi aku percaya pada-Mu.”
Malam ini, jika hati Anda terasa berat, berhentilah sejenak. Tutup mata, tenangkan diri, dan biarkan hati bersandar pada Dzat yang tak pernah meninggalkan.
Sebab tidak ada istirahat yang lebih menenangkan selain kembali kepada Allah — tempat pulang bagi setiap hati yang terluka dan lelah.(*/saf/komunitas quantum)
(lam)