Langit7, Jakarta - Mengembangkan usaha memang bukan satu hal mudah. Perlu keuletan dalam menjalankan atau pun merintis sebuah usaha agar bisa berkembang dan sukses
Seperti yang dilakukan oleh muslim asal Subang, Aep Fathul Holik. Ia yang memilih petani sebagai profesinya. Kini sukses mengembangkan lahan dan memiliki toko pertaniannya sendiri.
Namun, perjalanan kesuksesan Aep bukan tanpa halangan. Seperti para pengusaha, khususnya petani pada umumnya, Aep juga mengalami banyak tantangan.
"Dari 2007-2011 saya menabung, menyisihkan uang dan saya coba untuk menyewa lahan. Alhamdulillah pada saat itu saya sewa lahan sebanyak Rp24 juta per satu bahu," ujarnya dikanal Youtube Kementerian Pertanian RI
Baca juga: Dukung Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kemenperin Gelar Indonesia Halal Industry Awards 2021Dari hasil olahan lahan tersebut, Aep mengaku tidak menggunakannya untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, mengumpulkan dana yang ada untuk perkembangan usahanya.
Jerih payahnya tidak sia-sia, sampai ia dapat menyewa lahan pertaniannya hingga 10 bahu. Seiring perkembangannya pun, ia mampu membeli lahan pertaniannya sendiri.
"Inisiatif dari dari hasil usaha tersebut saya kembangkan lagi sampai saya punya punya toko pertanian. Ini saya buat sebagai alternatif usaha, jadi saya bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya," jelasnya.
Baca juga: Santri ini Sukses Hasilkan Rp1 Miliar dari Bisnis Ikan Koi dan Bibit TanamanApalagi, kata dia, di daerahnya masih sangat jarang ditemukan sebuah toko pertanian. Peluang itu dimanfaatkannya, selain untuk pengembangan bisnis, juga membantu para petani di daerahnya.
"Jadi jangan pandang dunia pertanian sebelah mata, karena apapun itu saya rasa dunia pertanian lebih baik dibandingkan dengan kita bekerja dengan orang lain. Karena setiap orang pasti butuh makan, kalau kita tidak siapkan lalu mau siapa lagi, ujarnya.
Ia berharap, lewat perjuangannya di sektor pertanian dapat memenuhi ketahanan pangan nasional. Selain itu, juga adanya peningkatan kesejahteraan bagi para petani.
"Kami harap pemerintah dapat meregenerasi petani, agar dilirik oleh anak muda. Kepada generasi muda, dunia pertanian masih luas dan menjanjikan, Anda juga bisa sukses lewat dunia pertanian," tambahnya.
(zul)